BOLASPORT.COM - Absennya Marc Marquez mempunyai dampak yang besar bagi timnya, Repsol Honda yang seolah tak bisa berbuat banyak untuk meramaikan perebutan gelar juara MotoGP 2020.
MotoGP 2020 menjadi musim yang berat dan melelahkan bagi Honda dengan tim pabrikan mereka yakni Repsol Honda menyusul kehilangan sang rider andalan Marc Marquez.
Marc Marquez terpaksa menepi dari lintasan balap untuk waktu cukup lama usai mengalami kecelakaan fatal yang membuat tulang lengan kanannya patah pada seri perdana MotoGP 2020.
Nasib apes yang dialami Marc Marquez tak hanya berhenti di Sirkuit Jerez, Spanyol saja, berselang beberapa hari kemudian dia naik meja operasi lantaran plat penyangga tulangan lengannya patah.
Baca Juga: Pengamat MotoGP Sebut Marc Marquez Bisa Juarai MotoGP 2020 sejak Seri Kelima
Hilangnya rider berjulukan The Baby Alien tersebut benar-benar menjadi sebuah bencana bagi Repsol Honda, dengan Alex Marquez dan Stefan Bradl yang masih kesulitan dengan RC213V.
Hingga balapan kedelapan MotoGP 2020 di Sirkuit Catalunya, Repsol Honda seolah berubah dari tim juara menjadi tim penggembira karena para pembalap mereka tak kunjung juga naik podium.
Dilansir BolaSport.com dari Corsedimoto, absennya Marc Marquez dan prestasi jeblok yang diraih sejauh ini membuat Repsol dan Honda sama-sama berpotensi ingin segera mengakhiri kemitraan mereka.
Sepintas tidak ada yang aneh dengan hal itu karena sebelumnya kontrak kerja sama antara Respol dan Honda sendiri akan selesai pada akhir musim ini.
Baca Juga: Honda Pilih Marc Marquez Pulih Ketimbang Segera Balik ke Lintasan
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Corsedimoto.com |
Komentar