“Dengan begitu, dibentuknya Satgas Penanganan Covid-19 ini akan memberikan manfaat ganda."
"Kompetisi tetap berlanjut dengan menjalankan protokoler kesehatan dan juga dalam rangka mendukung kebijakan pemerintah dalam menggerakkan ekonomi di sepak bola nasional,” tambah Akhmad.
Sementara itu, beberapa bagian dari tugas Satgas Penanganan Covid-19 sejatinya sudah terselenggara.
Baca Juga: Kalimat Pertama Bruno Lopes ketika Diperkenalkan Madura United
Seperti pelaksanaan medical workshop yang diikuti 220 peserta dari dokter tim Liga 1 dan Liga 2, tim medis, dan pelaksana pertandingan.
Tak hanya itu, Satgas Penanganan Covid-19 juga sudah melaksanakan PCR Swab test kepada seluruh pemain, official, LOC serta perangkat pertandingan lainnya. Khusus kegiatan tersebut akan berlangsung di seluruh kandang tim-tim Liga 1 atau venue pertandingan.
Lebih dari itu, agenda PCR Swab Test tersebut akan dilakukan secara reguler dan terus menerus dalam durasi kompetisi.
Baca Juga: Penyebab Valentino Rossi Jatuh karena Takut Suzuki dan Ducati
Yakni, selama 5 bulan atau sesuai dengan arahan Satgas Nasional Penanganan Covid-19.
Berikut susunan Satgas Penanganan Covid-19 di Extraordinary Competition 2020:
Penasihat: Ketum PSSI
Penanggung jawab: Dirut PT LIB
Ketua Satgas: Direktur Operasional PT LIB
Wakil Kasatgas: dr Syarif Alwi, penanggung jawab venue, penanggung jawab isolasi atlet/pasien, penanggung jawab stadion, penanggung jawab Rumah Sakit Rujukan di lokasi pertandingan
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar