BOLASPORT.COM - Sampai saat ini pemerintah Indonesia telah menunjukkan perhatian serius pada penanganan pandemi Covid-19.
Di berbagai daerah di seluruh negeri, dibentuk tim khusus yang menangani pandemi global tersebut.
PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator Liga 1 2020 dan Liga 2 2020 juga melakukan kebijakan yang sama.
Terutama dalam hal penanganan Covid-19 di ruang lingkup sepak bola nasional.
PT LIB pun membentuk Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19.
Satgas Penanganan Covid-19 tersebut akan dipimpin langsung oleh Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno.
Baca Juga: Marc Marquez dan Jurang Perpisahan Repsol-Honda yang Kian Dekat
Dalam hal ini, Sudjarno menjabat sebagai Ketua Satgas.
Kemudian salah satu Wakil Kasatgas diamanatkan kepada dr Syarif Alwi yang selama ini bertugas sebagai tim medis PSSI.
Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita menjelaskan Satgas Penanganan Covid-19 akan memantau dan berkoordinasi secara langsung terhadap pelaksanaan protokoler kesehatan di kompetisi nasional.
Baca Juga: Masuk Grup Neraka, Pelatih Sriwijaya FC Sebut Semua Lawan Berat
Baik itu Liga 1 2020 dan Liga 2 2020.
“Pemantauan dan koordinasi yang dimaksud tentunya dalam arti yang sangat luas. Kami akan terus berkomunikasi dalam banyak hal yang terkait dengan penanganan Covid-19."
"Termasuk antisipasi, langkah preventif, penanganan, solusi, sampai dengan detail-detail yang berhubungan langsung dengan pertandingan serta kompetisi,” terang Ir Akhmad Hadian Lukita, Senin (28/9/2020).
Baca Juga: Diincar Leeds United, Rekrutan Pertama Man United Era Solskjaer Ingin Bertahan
Lebih lanjut, Akhmad menegaskan bahwa dibentuknya Satgas Penanganan Covid-19 ini diyakini akan memberikan dampak positif.
Dampak itu bukan hanya pada kedisiplinan pelaksanaan protokoler kesehatan di level klub, pemain, dan pelaksana pertandingan, namun juga akan berkonstribusi pada masyarakat secara luas.
Terutama masyarakat yang selama ini berhubungan langsung dengan sepak bola.
Baca Juga: Manajer Khabib Nurmagomedov Ejek Rencana Duel Conor McGregor vs Manny Pacquiao
“Dengan begitu, dibentuknya Satgas Penanganan Covid-19 ini akan memberikan manfaat ganda."
"Kompetisi tetap berlanjut dengan menjalankan protokoler kesehatan dan juga dalam rangka mendukung kebijakan pemerintah dalam menggerakkan ekonomi di sepak bola nasional,” tambah Akhmad.
Sementara itu, beberapa bagian dari tugas Satgas Penanganan Covid-19 sejatinya sudah terselenggara.
Baca Juga: Kalimat Pertama Bruno Lopes ketika Diperkenalkan Madura United
Seperti pelaksanaan medical workshop yang diikuti 220 peserta dari dokter tim Liga 1 dan Liga 2, tim medis, dan pelaksana pertandingan.
Tak hanya itu, Satgas Penanganan Covid-19 juga sudah melaksanakan PCR Swab test kepada seluruh pemain, official, LOC serta perangkat pertandingan lainnya. Khusus kegiatan tersebut akan berlangsung di seluruh kandang tim-tim Liga 1 atau venue pertandingan.
Lebih dari itu, agenda PCR Swab Test tersebut akan dilakukan secara reguler dan terus menerus dalam durasi kompetisi.
Baca Juga: Penyebab Valentino Rossi Jatuh karena Takut Suzuki dan Ducati
Yakni, selama 5 bulan atau sesuai dengan arahan Satgas Nasional Penanganan Covid-19.
Berikut susunan Satgas Penanganan Covid-19 di Extraordinary Competition 2020:
Penasihat: Ketum PSSI
Penanggung jawab: Dirut PT LIB
Ketua Satgas: Direktur Operasional PT LIB
Wakil Kasatgas: dr Syarif Alwi, penanggung jawab venue, penanggung jawab isolasi atlet/pasien, penanggung jawab stadion, penanggung jawab Rumah Sakit Rujukan di lokasi pertandingan
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar