Beberapa wakil Negeri Jiran pun meradang.
Lai Shevon Jemie, yang merupakan pasangan main dari Goh Soon Huat pada nomor ganda campuran, berharap BWF mempertimbangkan ulang syarat yang mereka pasang.
"Semoga BWF mengubah peraturan mereka. Kami bukannya tidak ikut turnamen Eropa secara sengaja," kata Lai Shevon Jemie, dikutip dari The Star.
"Menurut saya peraturan itu tidak adil. Pemain seharusnya berhak memutuskan ikut turnamen atau tidak dengan pertimbangan kesehatan. Covid-19 bisa berakibat buruk untuk karier kami," tutur dia lagi.
Baca Juga: All England Open 2021 Terancam Batal
Sementara itu, Lai Pei Jing, yang juga bermain pada nomor ganda campuran dengan Tan Kian Meng, berharap bisa mengikuti Asia Open 1 (12-17 Januari) dan Asia Open 2 (19-24 Januari), serta BWF World Tour Finals yang semuanya akan digelar di Bangkok.
"Saya akan senang sekali kalau BWF berubah pikiran. Saat ini kami berada pada 8 Besar, jadi ada kesempatan kami berjuang untuk lolos," ucap Lai Pei Jing.
"Setelah berbulan-bulan tanpa turnamen, saya dan Tan akan sangat senang bermain di banyak turnamen untuk menyiapkan diri ke Olimpiade," kata dia menjelaskan.
Pasangan Tan Kian Meng/Lai Pei Jing saat ini berada di urutan keenam klasemen BWF World Tour Finals, sementara Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie menempati peringkat ketujuh.
Posisi itu cukup rawan disalip mengingat mereka dipastikan absen dari Denmark Open 2020.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Thestar.co.my |
Komentar