Kabar tim asal Noale itu membidik Dovizioso mendapat dukungan dari Max Biaggi.
Namun, dukungan Biaggi kepada Aprilia untuk merekrut Dovizioso ini dengan catatan penting.
Pria 49 tahun itu meminta Aprilia untuk menanti kelanjutan kasus Iannone dahulu sebelum bertindak mencari pembalap lain.
"Jika dia dihukum, semua akan kecewa dan penggantinya harus segera dicari," kata Biaggi dikutip BolaSport.com dari GPone.
Baca Juga: Dua Pembalap F1 Pertanyakan Sistem Penalti yang Terlalu Jahat
Biaggi menambahkan Aprilia perlu mengembangkan motornya supaya bisa kompetitif.
Mengingat Dovizioso merupakan pembalap papan atas yang membutuhkan motor yang siap menang.
"Pembalap papan atas ingin memiliki motor yang siap menang," ucap Biaggi.
"Dovizioso bisa menjadi pilihan dan saya ingin melihatnya di sini, dan saya juga akan senang melihat dia menjadi juara tahun ini setelah meraih runner-up kejuaraan tiga kali," tuturnya lagi.
Baca Juga: Franco Morbidelli dari Merasa Positif dan Marah Gagal Juarai MotoGP Catalunya 2020
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | GPOne.com |
Komentar