Meskipun begitu, Presiden Persebaya Surabaya, Azrul Ananda, memandang kondisi yang menimpanya ini bisa menjadi sebuah pertanda untuk pelaksanaan Liga 1 2020.
Karena ancaman virus corona tetap mengintai berbahaya meskipun protokol kesehatan tetap dijalankan.
Baca Juga: Perlu 630 Menit untuk Timnas U-19 Indonesia Catatkan Ini di Kroasia
Azrul Ananda pun berharap situasi yang terjadi ditimnya ini dapat menjadi pelajaran untuk bersama, pasalnya dapat mengancam siapa saja.
"Musim ini bukan musim normal. Dan tidak akan jadi musim normal," kata Azrul Ananda seperti dikutip oleh BolaSport.com dari situs resmi klub.
"Tak hanya Persebaya, ini bisa terjadi pada siapa saja. Karena itu, semoga apa yang terjadi ini bisa menjadi pelajaran bersama," ujar Azrul.
Kedua, penundaan Liga 1 dan Liga 2 ini pun menjadi sebuah tanda tanya besar bagi para kontestan terkait kejelasan kompetisi nantinya di tengah wabah virus corona.
Baca Juga: Liga 1 dan Liga 2 Ditunda, PSSI Minta Semua Klub Tetap Semangat
Persita Tangerang menjadi tim yang memberikan pertanyaan kepada PSSI soal tersebut.
Hal ini disampaikan oleh Manajer Persita Tangerang, I Nyoman Suryanthara, pada 29 September 2020.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | Kompas.com, berbagai sumber, BolaSport.com, Tribun Madura, maduraunitedfc.com |
Komentar