Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Franco Morbidelli: Rileks, yang Perlu Pikirkan Gelar Juara Dunia Cuma Pembalap Pabrikan

By Diya Farida Purnawangsuni - Rabu, 30 September 2020 | 08:05 WIB
Pembalap Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli, berharap Johann Zarco (Esponsorama Racing) mendapat sanksi akibat insiden yang mereka alami pada balapan MotoGP Austria di Red Bull Ring, Austria, 16 Agustus 2020.
TWITTER.COM/GPONE
Pembalap Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli, berharap Johann Zarco (Esponsorama Racing) mendapat sanksi akibat insiden yang mereka alami pada balapan MotoGP Austria di Red Bull Ring, Austria, 16 Agustus 2020.

Adapun Morbidelli masih tertahan di peringkat kelima dengan 77 poin.

Baca Juga: Rumitnya Negosiasi dengan Petronas Yamaha karena Valentino Rossi Bukan Pembalap Biasa

"Setelah melihat kecepatan potensial (motor) saya di trek lurus sini (Sirkuit Catalunya-Barcelona) lebih rendah dibanding para pembalap Yamaha lain, saya perlu mundur ke belakang, mencoba untuk rileks, menikmati setiap lap, setiap balapan, dan tidak memikirkan hal lain," tutur Morbidelli, dikutip dari Crash.

"Hanya melakukan tugas saya tanpa memikirkan sesuatu yang istimewa pada kejuaraan dunia. Sebab, seperti yang saya sudah pernah bilang, pembalap-pembalap pabrikan yang perlu memikirkan kejuaraan dunia."

"Saya makin menyadari hal itu setelah membalap di sirkuit dengan lintasan lurus yang sangat panjang," kata Morbidelli lagi.

Meski mampu finis di urutan keempat dan cuma kalah dari Fabio Quartararo dalam barisan pembalap Yamaha, baik tim pabrikan maupun satelit, kecepatan rata-rata Franco Morbidelli memang jelek.

Selain itu, pembalap Italia yang akrab disapa Franky ini juga mencatat top speed paling rendah yakni 337,5 kilometer per jam (km/jam).

Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Bisa Jadi Penghalang Duel McGregor vs Pacquiao

Adapun Fabio Quartararo mampu menggeber M1 edisi 2020-nya hingga 343,9 km/jam, sedangkan duet Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi dan Maverick Vinales, mencatat kecepatan maksimal 338,5 km/jam.

Sementara itu, untuk kecepatan rata-rata, motor Franco Morbidelli hanya mencapai 335,3 km/jam.

Paling lambat dibanding dengan tiga rider Yamaha lainnya.

Sebagai perbandigan, Vinales membukukan kecepatan rata-rata 337 km/jam, Rossi 338,5 km/jam, sedangkan Quartararo 339,1 km/jam.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

REKOMENDASI HARI INI

7 Pemain Timnas Indonesia yang Lawan Arab Saudi dan Jepang Kembali Dipanggil Shin Tae-yong untuk ASEAN Cup 2024

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Newcastle
11
18
10
Fulham
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
12
16
10
Empoli
12
15
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136