Sementara itu, Sekretaris Jenderal BWF, Thomas Lund, mengatakan BWF sulit menggelar tiga turnamen pada masa pandemi.
"BWF sudah merencanakan turnamen Eropa, termasuk Piala Thomas dan Uber 2020, serta dua turnamen BWF World Tour di Denmark pada Oktober. Kami juga sudah merencanakan turnamen di Asia," kata Lund.
Baca Juga: 2 Pemain Malaysia Minta BWF Coret Syarat Ikut World Tour Finals
"Mengatur turnamen level demikian sangat kompleks. Karena masalah waktu, kami tidak bisa menyusunnya sebelum Januari 2021. Bulan tersebut yang menjadi waktu terbaik penyelenggaraan turnamen," tuturnya.
Sebelumnya, BWF mendapat kritik dari beberapa pemain Denmark.
Salah satunya adalah pasangan ganda putra peringkat ke-12 dunia, Anders Skaarup Rasmussen/Kim Astrup.
Mereka menilai keputusan BWF bukanlah kabar yang bagus.
Pemain tunggal putra Denmark, Hans-Kristian Vittinghus, pun menyesalkan sikap BWF.
"Sikap BWF yang tak menghargai banyak pemain dengan menyebut ini sebagai berita baik sungguh keterlaluan," kata Vitthingus.
"Berita ini membuktikan BWF tak paham dengan efek penundaan turnamen untuk banyak pemain!" ucap dia lagi.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Badminton Planet |
Komentar