Pasalnya jika izin keramaian ajang sepak bola tidak keluar, maka nanti saat pilkada harus menjadi hal yang sama.
"Bilangnya izin keramaian, padahal itukan tidak ada penonton, pihak keamanan pun tidak memerlukan jumlah banyak karena tidak ada penonton.
"Kalaupun karena izin keramaian, pilkada juga nanti sama. Yang jelas protokol saja intinya, tindak tegas saja kalau ada beberapa aspek yg melanggar ketentuan," ungkapnya.
Ia juga meminta jika nantinya para pengurus liga agar harus memikirkan dengan matang-matang terkait kelanjutan liga.
Baca Juga: Terlibat Kontroversi di Malaysia, Mimpi Buruk Timnas Indonesia Akhirnya ke Police Tero FC
Ia meminta jangan sampai kala sudah ditentukan namun nantinya ada perubahan jadwal lagi.
"Kalaupun diberhentikan satu bulan, tolong dipikirkan matang-matang juga, jangan sampai schedule-nya sudah ditetapkan tapi ada perubahan lagi," ujarnya.
Di sisi lain, Ketua Umum The Bombs Persib Supporter, Nevi Effendi menyatakan kekecewaannya karena ditundanya liga.
Namun dengan kondisi yang seperti saat ini, sulit untuk dapat berbuat banyak.
Baca Juga: Liga 1 Ditunda, PT LIB Harus Berikan Uang Kompensasi kepada Klub
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar