BOLASPORT.COM - Liga 1 2020 secara resmi telah ditunda selama kurang lebih satu bulan.
Pernyataan tersebut tertulis dalam surat Penyampaian Status Kompetisi Liga 1 dan Liga 2-2020 dengan nomor surat 381/LIB-KOM/IX/2020.
Rencananya PSSI dan PT LIB akan bersinergi dengan Kemenpora dan Polri terkait kejelasan Liga 1 dan Liga 2 2020.
Menanggapi ditundanya kompetisi musim ini, salah satu pentolan Bobotoh, Asep Abdul yang dikenal sebagai Ketua Umum Bomber Persib menilai keputusan yang dikeluarkan terlalu mendadak.
Baca Juga: Terlibat Kontroversi di Malaysia, Mimpi Buruk Timnas Indonesia Akhirnya ke Police Tero FC
Apalagi keputusan tersebut baru dikeluarkan 2-3 hari sebelum kick off bergulir.
"Mungkin ini waktunya terlalu mendadak, padahal seharusnya mekanismenya satu bulan sebelumnya bukan 2-3 hari mau bergulir baru diputuskan ditunda," ucapnya saat dihubungi oleh Bolasport.com, Rabu (30/9/2020).
Kompetisi sendiri ditunda usai Polri, lewat Humasnya, Argo Yuwono, menyampaikan bahwa hal teraebut karena izin keramaian yang tidak keluar.
Ia pun mempertanyakan keputusan Polri yang dinilai aneh.
Baca Juga: Tiga Pemain Barcelona di Tubuh Persija Jakarta Menurut Marko Simic
Pasalnya jika izin keramaian ajang sepak bola tidak keluar, maka nanti saat pilkada harus menjadi hal yang sama.
"Bilangnya izin keramaian, padahal itukan tidak ada penonton, pihak keamanan pun tidak memerlukan jumlah banyak karena tidak ada penonton.
"Kalaupun karena izin keramaian, pilkada juga nanti sama. Yang jelas protokol saja intinya, tindak tegas saja kalau ada beberapa aspek yg melanggar ketentuan," ungkapnya.
Ia juga meminta jika nantinya para pengurus liga agar harus memikirkan dengan matang-matang terkait kelanjutan liga.
Baca Juga: Terlibat Kontroversi di Malaysia, Mimpi Buruk Timnas Indonesia Akhirnya ke Police Tero FC
Ia meminta jangan sampai kala sudah ditentukan namun nantinya ada perubahan jadwal lagi.
"Kalaupun diberhentikan satu bulan, tolong dipikirkan matang-matang juga, jangan sampai schedule-nya sudah ditetapkan tapi ada perubahan lagi," ujarnya.
Di sisi lain, Ketua Umum The Bombs Persib Supporter, Nevi Effendi menyatakan kekecewaannya karena ditundanya liga.
Namun dengan kondisi yang seperti saat ini, sulit untuk dapat berbuat banyak.
Baca Juga: Liga 1 Ditunda, PT LIB Harus Berikan Uang Kompensasi kepada Klub
"Sebetulnya sangat kecewa dengan penundaan Liga 1 kembali mundur, tapi harus bagaimana lagi, COVID-19 mungkin lebih harus diperhatikan jadi ya untuk saya yang terbaik saja," ujarnya.
Ke depannya ia berharap Liga 1 dapat kembali bergulir dan COVID-19 daoat segera usai.
Ia pun meminta agar seluruh pemain, ofisial, dan manajemen untuk daoat bersabar dengan penundaan yang terjadi.
"Harapannya ya liga 1 harus digelar kembali dan pandemi cepet berakhir. Untuk persib harus kuat dan bisa menjalankan penundaan ini dengan sabar," ujarnya.
Baca Juga: Liga 1 2020 Ditunda, Persiraja Belum Tahu Rencana Selanjutnya
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar