"Kami telah berkonsultasi dengan berbagai otoritas di Thailand mengenai bagaimana prosedur antisipasi Covid-19 yang efektif, akhirnya kami memutuskan untuk menetapkan bubble system selama periode turnamen seri Asia," ucapnya lagi.
Baca Juga: Presiden BWF: Penundaan Turnamen Asia adalah Jalan yang Terbaik
Untuk menyukseskan penyelenggaraan, BAT juga mengharapkan kerjasama dengan pihak pemain dan ofisial negara lain untuk mematuhi protokol kesehatan yang ditetapkan Pemerintah Thailand.
Sementara itu, pihak PBSI melalui Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi, Susy Susanti, angkat bicara dengan rencana itu.
Susy Susanti menyambut baik gagasan melakukan bubble systems untuk melangsungkan turmanen seri Asia.
Langkah itu dinilai lebih mampu melindungi kesehatan dan keselamatan para peserta.
"Protokol kesehatannya lebih baik, aturan-aturan bubble systems yang diterapkan sepertinya bisa memberi jaminan," tutur Susy dari Badminton Indonesia.
"Kami lebih yakin di Thailand, masih memungkinkan untuk main, kami tentunya juga minta arahan dan masukan dari pimpinan serta pemerintah mengenai hal ini," ucapnya menambahkan.
Baca Juga: Cara Baru UFC Tarungkan Khabib Nurmagomedov dan Conor McGregor Lagi
Rencana melangsungkan turmanen seri Asia pada Januari 2021 ini juga berdampak pada penyelenggaraan Indonesia Masters.
Sekretaris Jendral PBSI, Achmad Budiharto, mengatakan bahwa kemungkinan besar Indonesia Masters yang biasanya berlangsung pada Januari tidak diadakan.
Mengingat BWF sedang membuat gagasan untuk mengadakan turnamen di satu negara dengan tujuan menghindari sering berpindah-pindah ke negara lainnya.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | badmintonindonesia.org |
Komentar