"Minimal secara virtual untuk menyikapi situasi ini," kata Liluk, dilansir BolaSport.com dari Tribun Jateng.
"Kami berharap PSSI segera mengundang kami untuk bisa bertemu, kami harap PSSI juga memberikan solusi yang tepat terkait pemain, offisia dan juga subsidi untuk klub," ujarnya.
Baca Juga: Pemain Manchester United Sambut Eks Persib Bandung yang Gabung Badan Amalnya
Sementara itu, tak hanya membahas terkait solusi penundaan LIga 1 2020, Liluk juga ingin memperjelas regulasi kelanjutan Liga 1 2020.
Khususnya tentang adanya pemain yang positif Covid-19 dalam sebuah klub, apa yang harus dilakukan.
Jika melihat kasus Persebaya, Liluk keberatan dengan keputusan PSSI.
Sepengetahuan Liluk, semua biaya perawatan pemain dibebankan ke klub.
Baca Juga: Akibat Liga 1 2020 Ditunda, Pemain Arema FC Galau dan Curhat ke Asisten Pelatih
Hal itu sangat memberatkan, terlebih saat libut kompetisi klub tidak memililki pemasukan.
"Jika pemain kena Covid, isolasinya bagaimana, ternyata juga tim yang menyediakan," ucap Liluk.
"Kalau yang kena pemain, apa tindakan dari PSSI?, ternyata juga tidak ada jawaban.
"Sampai sekarang terjadi pemain Persebaya beberapa terkena Covid, itu mereka keluarkan biaya sendiri untuk isolasi, kan membebani klub, padahal klub kalau sekarang ditunda lagi istilahnya sudah mati suri, tidak ada pemasukan sama sekali, sponsor pun mungkin menarik diri," tuturnya.
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | Tribun Jateng |
Komentar