BOLASPORT.COM - Pembalap Reale Avintia, Johann Zarco, bersyukur masih menjadi bagian dari Ducati meski kalah saing dengan Francesco Bagnaia (Pramac Racing).
Johann Zarco dan Francesco Bagnaia telah mengakhiri kompetisi untuk mendapatkan kursi di tim pabrikan musim balap MotoGP 2021.
Keputusan Ducati lebih berpihak kepada Francesco Bagnaia untuk menduduki kursi balap Desmosedici yang ditinggalkan Andrea Dovizioso musim depan.
Bagnaia akan dipasangkan dengan Jack Miller yang sudah lebih dulu di kontrak oleh Ducati pada musim 2021.
Baca Juga: Aleix Espargaro Mengakui Tidak Terlalu Enjoy Kendarai Aprilia pada 2020
Sedangkan kursi Pramac Racing untuk musim MotoGP 2021, diumumkan oleh Ducati akan diisi oleh Johann Zarco dan Jorge Martin.
Keputusan Ducati kemudian ditanggapi oleh Zarco tidak dengan kekecewaan, melainkan kebanggan.
Menurut pembalap asal Prancis tersebut, pengumuman Ducati membuktikan dirinya masih dibutuhkan untuk tim.
"Para pejabat Ducati telah memberi tahu saya mereka ingin menunggu dan melihat hasil Francesco Bagnaia setelah cedera," kata Zarco kepada Le Equipe, dilansir BolaSport.com dari Speedweek.com.
Baca Juga: Manny Pacquiao Ajukan Syarat Khusus jika Harus Lawan Conor McGregor
"Setelah itu mereka memutuskannya. Tetapi, pada akhir September sudah jelas bahwa saya masih mendapat tempat untuk 2021."
"Saya berterima kasih kepada Ducati atas dukungan dan kepercayaan yang mereka berikan ke saya. Sekarang saya ingin konsentrasi dengan tim saya untuk mendapatkan beberapa podium musim ini," ucap dia lagi.
Soal target dengan Pramac Racing ke depan, Zarco belum bisa mengatakan apa-apa.
Meski demikian, dia ingin memberikan hasil yang terbaik dengan berusaha meraih podium di setiap balapan.
"Kami belum menentukan hasil apapun. Tapi sudah jelas saya harus tampil bagus. Saya ingin naik podium di setiap balapan," ujar Zarco.
Baca Juga: Valentino Rossi Datang, Pansos Petronas Yamaha SRT Siap Menjelang?
| Editor | : | Delia Mustikasari |
| Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar