Baca Juga: Drawing Liga Champions - Spirit Balas Dendam PSG setelah Disakiti Bocah-bocah Man United
Adu penalti pun berjalan penuh dengan drama. Seluruh pemain dari kedua klub ambil bagian dalam babak tersebut, bahkan ada beberapa pemain yang harus menendang sebanyak dua kali.
Jika ditotal, ada 12 putaran pada babak penalti tersebut, yang berarti terdapat 24 tembakan yang dilakukan oleh kedua kubu.
Milan berhasil memenangkan babak adu penalti itu usai sukses mengonversi sembilan dari 12 kesempatan sedangkan Rio Ave hanya berhasil memasukkan bola sebanyak delapan kali.
Baca Juga: Hasil Liga Europa - Maldini Jadi Striker 67 Menit, AC Milan Menang Setelah Lewati 25 Penalti
Kemenangan melalui adu penati tadi tidak hanya membuat Milan lolos ke babak grup Liga Europa 2020-2021 namun juga membawa catatan apik tersendiri untuk mereka.
Seperti dilansir BolaSport.com dari Opta, kemenangan atas Rio Ave tadi membuat Milan menyamai catatan 17 tahun silam, yakni memenangi pertandingan antarklub Eropa melalui babak adu penalti.
2003 - #ACMilan have won a game in European competitions at the Penalty Shootout for the first time since the Champions League Final in 2003, against Juventus at the Old Trafford. Deliverance.#RioAveMilan pic.twitter.com/EsSgxYiP3C
— OptaPaolo (@OptaPaolo) October 1, 2020
Baca Juga: Hasil Drawing Liga Champions - Ajang Reuni Para Mantan
Terakhir kali Milan menang melalui adu penalti di level Eropa adalah saat melawan Juventus pada laga final Liga Champions musim 2002-2003.
Pada pertandingan yang dihelat di Stadion Old Trafford itu, Milan menang 3-2 melalui babak adu penalti setelah Serginho, Alessandro Nesta dan Andriy Shevchenko sukses mengeksekusi penalti.
Adapun dua penendang Milan lainnya, Clarence Seedorf dan Kakha Kaladze, gagal menunaikan tugasnya dengan baik.
Berkat kemenangan melalui adu penalti atas Juventus, Milan pun sukses merengkuh trofi Liga Champions keenam mereka.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Opta |
Komentar