"Jadi misalnya kita pastikan bahwa liga tidak jadi di bulan sekian, maka dua tiga bulan sebelumnya sudah disampaikan sehingga seluruh stakeholder bisa menghitung penjadwalan," ucap Dede Yusuf saat ditemui di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Kamis (1/10/2020).
Dede menilai sejatinya Liga 1 2020 masih bisa digelar sesuai dengan kesepakatan awal tanpa penonton.
Dengan begitu, risiko penyebaran virus corona bisa diminimalisasi hingga ke kemungkinan terkecil.
Baca Juga: Resmi, Tottenham Hotspur Gaet Top Skorer Liga Portugal Musim Lalu
Akan tetapi, disebutkan oleh Dede Yusuf, dunia sepak bola Indonesia sering tercemari oleh keputusan-keputusan yang sifatnya mendadak.
"Tapi kalau mendadak-mendadak ini, ini yang sering terjadi di dunia perligaan kita," tutur Dede Yusuf.
"Tiba-tiba pihak keamanan memberikan alasan macam-macam," tandasnya.
PSSI sendiri masih berharap supaya Liga 1 2020 dapat kembali bergulir pada November mendatang.
Harapannya, kompetisi bisa berakhir pada Maret dan masih ada waktu untuk menyiapkan Piala Dunia U-20 2021.
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | antaranews.com |
Komentar