"Membentuk tim ke MotoGP tidak mudah karena organisasi. Ukurannya bagus untuk Moto3 dan Moto2. Namun, ke MotoGP itu adalah langkah besar. Dengan segala hormat, saya tidak tahu," ujar Rossi.
Baca Juga: Tanpa Marc Marquez, Honda Jadi Motor Paling Bapuk di Grid MotoGP 2020?
"Kalau soal motornya, Yamaha, kenapa tidak? Kami telah berbicara dengan Lin. Tetapi, sebelumnya kami harus memutuskan apakah kami akan memperkuat tim atau akan terus berkompetisi pada Moto3 dan Moto2," tutur Rossi.
Terlepas dari pembicaraan Yamaha, ada rumor bahwa Sky Italia VR46 dapat melakukan debut MotoGP lebih awal dari yang diharapkan pada 2021 dengan mengambil tempat Ducati Avintia Racing.
Namun, tim Spanyol itu telah menyangkal bahwa mereka akan mundur dari keikutsertaan mereka pada MotoGP.
Dalam skala yang lebih kecil, Rossi telah berbicara dengan tim tentang peluang saudara tirinya yang saat ini memimpin klasemen Moto2, Luca Marini ke MotoGP musim depan.
Saat ini, Enea Bastianini dan Tito Rabat diperkirakan masih menjadi pembalap Avintia Racing.
Tetapi, Tito Rabat dikabarkan telah mengisyaratkan bahwa dia dapat memutuskan kontraknya sendiri dan meninggalkan MotoGP sehingga membuka jalan bagi Marini untuk melakukan debut di kelas premier.
Baca Juga: Manny Pacquiao Ajukan Satu Syarat untuk Lawan Conor McGregor
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar