"Pastinya 2021 akan menjadi tahun yang sangat sangat sibuk dengan empat turnamen besar yang direncanakan bersama dengan World Tour," ucap Lund.
BWF juga telah memastikan bahwa upaya sedang dilakukan pihaknya untuk melindungi mata pencaharian pemain lapis bawah.
"Ini bukan hanya tentang 32 pemain terbaik kami. Kami juga memiliki atlet lapis kedua yang perlu kami pikirkan," kata Lund.
"Mereka yang berada di peringkat 50 besar, 100 teratas, dan seterusnya, kami perlu menemukan cara agar mereka juga dapat bersaing," ujar Lund.
Baca Juga: BWF Pertimbangkan Format Klaster untuk Kualifikasi Olimpiade 2020
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | The Star |
Komentar