"Kata mereka kalau saya sudah main di sini satu atau dua tiga tahun, saya tidak akan mau pulang dan akan betah di sini," katanya.
Sayangnya, Caio Ruan datang ke Indonesia di waktu yang kurang tepat.
Satu hari setelah kedatangannya di Malang, tepatnya Selasa (29/9/2020), PSSI memutuskan untuk menunda kembali pelaksanaan Liga 1 2020.
Jika kompetisi musim ini dilanjutkan pun, Caio Ruan juga belum bisa merasakan langsung gemuruh chant Aremania karena liga akan digelar tanpa penonton.
"Saya sedih, tetapi ada bagusnya untuk saya. Ada waktu untuk beradaptasi, lebih bisa menyatu dengan tim, jadi ada hikmahnya," katanya.
Baca Juga: Karena Aremania, Pemain Asal Brasil Ini Relakan Kesempatan Main di Negara Lain
Ruan sendiri mengaku tidak merasakan kesulitan berarti dalam beradaptasi di Indonesia.
Kesamaan cuaca antara Indonesia dan Brasil sangat membantunya supaya bisa cepat beradaptasi dengan kondisi di Tanah Air.
"Kalau adaptasi tidak masalah karena di Brasil sama, cuacanya panas seperti di sini," ungkapnya.
"Latihan bersama teman-teman juga tidak ada masalah. Cuma kadang lupa nama karena baru beberapa hari latihan," tuturnya.
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | Kompas.com |
Komentar