"Melihat para rival tidak mencetak banyak poin membuat Anda ingin kembali (balapan)," kata Marquez lagi.
Baca Juga: Bulu Tangkis Eropa Pastikan Kejuaraan Eropa Junior 2020 Tetap Jalan
Sebelumnya, Marc Marquez divonis harus beristirahat selama 2-3 bulan guna memulihkan cedera lengan kanan yang didapat pasca-terjatuh saat balapan MotoGP Spanyol 2020 di Sirkuit Jerez.
Vonis itu muncul setelah Marquez menjalani operasi untuk kali kedua dalam tempo 1 bulan.
Meski begitu, Marquez mulai mengisyaratkan bahwa dia berpeluang kembali lebih cepat dari batas waktu yang ditentukan dokter.
Bahkan, Crash melaporkan, pembalap Spanyol itu bisa saja kembali balapan pada MotoGP Aragon 2020, 18-20 Oktober mendatang.
Namun, Marquez menegaskan bahwa kali ini dia baru akan kembali setelah merasa yakin kondisi fisiknya sudah pulih benar.
Baca Juga: Justin Gaethje Yakin Bisa Hancurkan Rekor Milik Khabib Nurmagomedov
"Mentalitas saya akan tetap sama; berada di dalam batas, mendorong kekuatan lengan, tetapi sesuai dengan arahan dokter. Saat saya kembali ke atas motor, pendekatan saya akan tetap sama; menyerang," tutur dia.
"Jadi, saat saya kembali nanti, saya harus berada dalam kondifi fisik yang bagus. Lengan saya setidaknya harus 80-90 persen supaya bisa tampil cepat sejak awal balapan," kata Marquez menjelaskan.
Setelah mendominasi kompetisi MotoGP sejak tahun 2013, Marc Marquez berpeluang kembali kehilangan gelar juara dunianya pada musim ini.
Kali terakhir Marquez gagal menyandang predikat kampiun dunia ialah pada tahun 2015.
Saat itu, titel jawara dunia menjadi milik rekan senegaranya, Jorge Lorenzo.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar