Secara kebetulan,
Red Bull dan Renault tidak asing dengan satu sama lain.
Renault pernah menjadi pemasok mesin mulai dari 2007 hingga 2018 untuk Red Bull.
Kedua tim pun memenangi empat gelar juara dunia dalam rentang 11 tahun tersebut.
Baca Juga: Race Director F1 Jelaskan Alasan Pembatalan Penalti Lewis Hamilton
Namun, hubungan Red Bull dan Renault memburuk karena isu personal bos Renault Sport, Cyril Abiteboul, dan bos Red Bull, Christian Horner.
Abiteboul pun yakin isu yang ia alami dengan Horner takkan memengaruhi prospek kerjasama kedua tim.
"Mungkin akan ada situasi canggung, tetapi kita harus melihat ke F1. Kemungkinan kerja sama masih sangat jauh. Tak mungkin juga Red Bull tak punya rencana cadangan," ucapnya.
"Para bos di Red Bull penuh inovasi dan solusi. Menurut saya Renault tak mungkin jadi rencana awal mereka," tutur Abiteboul.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motorsport |
Komentar