Kasus Covid-19 yang mulai melandai di Malaysia membuat FAM memutuskan melanjutkan kembali Liga Super Malaysia pada pertengahan Agustus.
Sementara Liga 1 2020 digelar lagi pada 1 Oktober.
Baca Juga: Hasil Liga Spanyol - Diwarnai Gol Telat Karim Benzema, Real Madrid Puncaki Klasemen Liga Spanyol
Akan tetapi sampai Liga Super Malaysia berakhir, Liga 1 2020 juga belum digelar.
Mungkin dengan digelarnya satu putaran bisa membuat Liga 1 bisa berjalan dengan baik.
Klub bisa memainkan pertandingan sebanyak empat kali dalam sebulan.
Itu artinya recovery para pemain juga maksimal karena harus melakukan perjalanan tandang via bus.
Misalnya tetap dipaksakan dua putaran, tentu klub harus berpikir ulang menyiasati jadwal yang sangat padat.
Belum lagi ada pemain yang cedera dan membuat tim pelatih kesulitan mencari yang lainnya.
Tentu juga itu bisa membuat nilai kompetisi berkurang.
Seperti apa yang disampaikan oleh Herman Dzumafo yang lebih senang Liga 1 tetap digelar meski satu putaran.
Kepada BolaSport.com, ia mengatakan bahwa Liga 1 2020 dengan format satu putaran lebih bagus ketimbang turnamen.
Baca Juga: Kabar Gembira untuk Persib Bandung, Sang Striker Sembuh dari Cedera
"Kalau saya ingin Liga 1 tetap bergulir. Saya tidak suka dengan sistem turnamen karena kalau ada klub yang gugur pasti jadwal bertandingnya sedikit."
"Saya lebih suka dengan sistem satu putaran dan itu tak masalah. Sebab, klub bisa memainkan pertandingan yang lama," ucap pemain naturalisasi tersebut.
Sejatinya, kompetisi Liga 1 2020 sudah digelar dalam tiga pertandingan.
Hanya Persija Jakarta dan Persebaya Surabaya yang masih melakoni dua pertandingan.
Persib Bandung masih menjadi pemuncak klasemen sementara Liga 1 2020 dengan mengemas sembilan poin.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar