Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Empat Opsi untuk PSSI Jika Ingin Liga 1 2020 Dilanjutkan Kembali

By Mochamad Hary Prasetya - Senin, 5 Oktober 2020 | 06:15 WIB
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Zainudin Amali dan Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, memberikan keterangan kepada awak media di Lobby depan Graha, Kemenpora, Senayan, 29 September 2020
ABDUL ROHMAN/BOLASPORT.COM
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Zainudin Amali dan Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, memberikan keterangan kepada awak media di Lobby depan Graha, Kemenpora, Senayan, 29 September 2020

BOLASPORT.COM - Kompetisi Liga 1 yang rencananya dilanjutkan kembali pada 1 Oktober 2020 batal terlaksana karena tidak mendapatkan izin keramaian dari Kepolisian Republik Indonesia (Polri).

Pandemi Covid-19 yang masih tinggi di Indonesia menjadi alasan utama Polri tidak memberikan izin rekomendasi pada H-3 sebelum kick off Liga 1 digelar.

Tak hanya Liga 1, kompetisi Liga 2 yang juga awalnya digelar pada 17 Oktober 2020 batal terlaksana.

Tentu saja itu cukup disayangkan karena baik klub Liga 1 dan Liga 2 sudah mulai berlatih setelah vakum selama enam bulan terakhir.

Padahal, PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) akan menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat saat bergulirnya kembali Liga 1 dan Liga 2 2020.

Terutama untuk Liga 1, PSSI dan PT LIB memutuskan mempusatkan seluruh pertandingan di Pulau Jawa.

Seluruh klub yang akan melakoni laga tandang tidak diizinkan untuk melakukan perjalanan via udara.

Semua perjalanan harus naik kendaraan, bahkan PT LIB menyiapkan dua bus yang akan mengangkut pemain dan ofisial untuk melakukan perjalanan ke kota lawan.

Baca Juga: French Open 2020 - Para Pemain Berstatus Unggulan Mulai Berguguran

Klub-klub di luar Pulau Jawa juga sudah memiliki homebase baru di Yogyakarta dan Lamongan.

sBahkan, Persija Jakarta yang notabenya merupakan klub asal Pulau Jawa juga memutuskan mengungsi ke Yogyakarta karena pandemi Covid-19 di Ibukota masih sangat tinggi.

PT LIB juga akan menerapkan swab test yang dilakukan selama 14 hari sekali untuk melihat apakah ada yang positif Covid-19 atau tidak. Bahkan dalam peraturan baru, pemain yang sudah menunjukan gejala meskipun hasilnya negatif tetap dilarang bermain.

Berbagai macam peraturan ketat yang diadopsi lewat protokol kesehatan Bundesliga tetap saja membuat PSSI dan PT LIB tidak mendapatkan izin.

Baca Juga: Adhoc Ingin Jadi Apparel Klub Liga 1, Timnas Indonesia, dan Spanyol

PSSI berharap penundaan ini hanya berlangsung satu bulan dan memasuki November mendatang Liga 1 dan Liga 2 2020 bisa dilanjutkan kembali.

Ada beberapa opsi yang disarankan dan ditunjukan ke PSSI serta PT LIB agar terutama Liga 1 bisa kembali digelar.

Berikut BolaSport.com rangkum dari pernyataan Ketua Umum The Jakmania, Dicky Soemarno, manajer Barito Putera, Mundari Karya, perwakilan suporter Arema FC serta Ultras Garuda, Harie Pandiyono, dan stiker Bhayangkara FC, Herman Dzumafo.

1. Ganti Turnamen

Ketua Umum The Jak Mania, Dicky Soemarno saat memberikan komentar terkait Launching Persija Jakarta di Kantor Persija, Kuningan, Jakarta, (21/02/2020)
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Ketua Umum The Jak Mania, Dicky Soemarno saat memberikan komentar terkait Launching Persija Jakarta di Kantor Persija, Kuningan, Jakarta, (21/02/2020)

Menurut Dicky Soemarno kepada BolaSport.com, ia sangat menyayangkan tidak adanya perencanaan yang matang dari PSSI dan PT LIB mengenai keberlangsungan Liga 1 2020.

Baca Juga: Man United Masuk Grup Neraka Liga Champions, Begini Komentar Solskjaer

Seharusnya, PSSI dan PT LIB terus berkoordinasi dengan para stakeholder di Indonesia, baik itu kepolisian, pemerintah daerah, gugus tugas Covid-19, dinas kesehatan, dan hal-hal lain yang berkaitan dengan bergulirnya sepak bola di Indonesia.

Menurutnya, penundaan ini sangat merugikan klub lantaran seluruh tim sudah mulai berlatih, berusaha mendatangkan pemain asing, bahkan sudah ada klub yang berada di kota tujuan.

Di masa sulit sekarang ini, klub harus berhemat sekali karena kalau tidak berhemat, klub bisa mengalami krisis dan itu bahaya bagi suporternya serta sepak bola Indonesia.

Dicky Soemarno menyarankan sebaiknya Liga 1 2020 dihentikan.

Baca Juga: Gelandang Persib Asal Jerman Ingin Buka Usaha Toko Roti di Bandung

Jika memang sulit dihentikan, maka ia menyarankan untuk menganti menjadi sebuah turnamen dengan tujuan mengisi kekosongan.

Selain itu, jika Liga 1 2020 dilanjutkan pada November, mau sampai kapan lagi selesainya.

Sebab, pandemi Covid-19 di Indonesia masih tinggi dan tidak tahu kapan berakhirnya.

2. Liga 1 Ditunda

Aremania mendukung Arema FC melawan Persija dalam lanjutan Liga 1 di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Sabtu (23/11/2019).
SURYA/HAYU YUDHA PRABOWO
Aremania mendukung Arema FC melawan Persija dalam lanjutan Liga 1 di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Sabtu (23/11/2019).

Komentar berbeda disampaikan oleh Harie Pandiyono kepada BolaSport.com yang mengatakan sebaiknya Liga 1 2020 ditunda.

Baca Juga: Mantan Pemain Madura United Resmi Gabung Klub Portugal

Alasannya, kesehatan saat ini lebih penting dari hiburan sepak bola.

Menurutnya, Indonesia tidak akan terkena hukuman dari FIFA jika tak menggulirkan kompetisi di tengah pandemi Covid-19.

Ia mengatakan tidak ada statuta FIFA yang mengharuskan kompetisi harus tetap berjalan sekarang ini.

Ia juga meminta kepada Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, untuk menunjukan statuta nomor berapa tentang peraturan FIFA yang mewajibkan setiap anggota harus menggelar kompetisi di tengah pandemi Covid-19.

Baca Juga: IBL Kenalkan Dua Klub Baru, Salah Satunya Bali United

Pria yang mengibarkan bendera Merah Putih di Piala Dunia 2018 itu juga berkomentar tentang Pilkada.

Di media sosial banyak suporter yang beranggapan dilarangnya kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2020 karena bentrok dengan Pilkada pada Desember mendatang.

Menurutnya, Pilkada itu dasarnya adalah politik kekuasaan.

Lanjutnya, tidak selayaknya disandingkan dengan sepak bola yang dasarnya adalah respect, fairplay, disiplin, dan Unity. 

Baca Juga: Hasil Liga Inggris - Ada Gol ala Thierry Henry, Arsenal Atasi Sheffield United

3. Fokus ke Piala Dunia U-20, Baru Gelar Kompetisi

Pemain dan ofisial Timnas U-19 Indonesia melakukan foto bersama di Kroasia.
PSSI.ORG
Pemain dan ofisial Timnas U-19 Indonesia melakukan foto bersama di Kroasia.

Hal yang hampir sama diutarakan oleh Mundari Karya.

Kepada BolaSport.com, Mundari Karya mengatakan PSSI harus segera mengambil sebuah keputusan apakah Liga 1 dilanjutkan atau tidak.

Meski begitu, ia menyarankan agar Liga 1 musim ini dihentikan saja.

Lalu Liga 1 digelar kembali setelah Piala Dunia U-20 2021 berakhir pada Juni mendatang.

Pelatih Barito, Mundari Karya (kiri), saat berbicara kepada media usai melawan Persija dalam laga la
Pelatih Barito, Mundari Karya (kiri), saat berbicara kepada media usai melawan Persija dalam laga la

Waktu sekarang ini dipersiapkan oleh PSSI untuk membentuk timnas Indonesia terutama U-19 yang akan tampil di Piala Dunia U-20 2021.

Setelah itu, PSSI baru fokus mempersiapkan kompetisi.

Sebelum Liga 1 dimulai lagi pada Juni 2021, PSSI dan PT LIB menggelar sebuah turnamen pramusim seperti Piala Presiden.

Itu digelar pada Februari atau Maret sekaligus klub bisa memanaskan mesin sebelum kompetisi dimulai lagi.

Baca Juga: Hasil Liga Italia - Diwarnai 2 Kartu Merah dan 7 Kartu Kuning, Inter Milan Ditahan Imbang Lazio

Mundari Karya hanya takut jika kompetisi dipaksakan, maka nanti akan ada yang terinfeksi Covid-19.

Saran itu ia sampaikan karena melihat pandemi Covid-19 saat ini masih belum mereda di Indonesia.

4. Liga 1 Digelar Kembali dengan Format Satu Putaran

Striker Bhayangkara FC, Herman Dzumafo Epandi, sedang jogging jelang laga menghadapi Persija Jakarta di Stadion PTIK, Melawai, Jakarta Selatan (14/3/2020)
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Striker Bhayangkara FC, Herman Dzumafo Epandi, sedang jogging jelang laga menghadapi Persija Jakarta di Stadion PTIK, Melawai, Jakarta Selatan (14/3/2020)

PSSI mempunyai hak untuk menentukan apakah Liga 1 bisa dilanjutkan kembali atau tidak.

Jika dilanjutkan, tentu saja PSSI juga harus mempunyai plan B agar semuanya berjalan dengan lancar.

Baca Juga: Susunan Pemain Man United Vs Tottenham - Jose Mourinho Punya Kutukan Lawan Mantan Tim

Salah satu opsi yang bisa dilakukan PSSI adalah mengubah format kompetisi menjadi satu putaran.

Hal itu bisa diikuti oleh PSSI seperti yang diterapkan Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM).

Ya, Liga Super Malaysia 2020 sudah selesai dimana Johor Darul Takzim (JDT) keluar sebagai juaranya.

JDT cukup memainkan 10 pertandingan dengan mencatatkan delapan kemenangan dan dua hasil imbang untuk menjadi yang terbaik di Negeri Jiran selama tujuh tahun beruntun.

Baca Juga: Bruno Lopes Masih Tajam, Cetak Tiga Gol di Laga Uji Coba Madura United

Perlu diketahui, Liga Super Malaysia bergulir pada akhir Februari bersama dengan Liga 1 2020.

Pada Maret, Liga Super Malaysia dan Liga 1 2020 mengambil keputusan yang sama untuk menunda kompetisi akibat pandemi Covid-19.

Kasus Covid-19 yang mulai melandai di Malaysia membuat FAM memutuskan melanjutkan kembali Liga Super Malaysia pada pertengahan Agustus.

Sementara Liga 1 2020 digelar lagi pada 1 Oktober.

Baca Juga: Hasil Liga Spanyol - Diwarnai Gol Telat Karim Benzema, Real Madrid Puncaki Klasemen Liga Spanyol

Akan tetapi sampai Liga Super Malaysia berakhir, Liga 1 2020 juga belum digelar.

Mungkin dengan digelarnya satu putaran bisa membuat Liga 1 bisa berjalan dengan baik.

Klub bisa memainkan pertandingan sebanyak empat kali dalam sebulan.

Itu artinya recovery para pemain juga maksimal karena harus melakukan perjalanan tandang via bus.

Misalnya tetap dipaksakan dua putaran, tentu klub harus berpikir ulang menyiasati jadwal yang sangat padat.

Para pemain Johor Darul Takzim saat merayakan gelar juara Liga Super Malaysia 2019 di  Stadion Hang Jebat, Malaysia, Rabu (26/6/2019).
JOHOR DARUL TAKZIM
Para pemain Johor Darul Takzim saat merayakan gelar juara Liga Super Malaysia 2019 di Stadion Hang Jebat, Malaysia, Rabu (26/6/2019).

Belum lagi ada pemain yang cedera dan membuat tim pelatih kesulitan mencari yang lainnya.

Tentu juga itu bisa membuat nilai kompetisi berkurang.

Seperti apa yang disampaikan oleh Herman Dzumafo yang lebih senang Liga 1 tetap digelar meski satu putaran.

Kepada BolaSport.com, ia mengatakan bahwa Liga 1 2020 dengan format satu putaran lebih bagus ketimbang turnamen.

Baca Juga: Kabar Gembira untuk Persib Bandung, Sang Striker Sembuh dari Cedera

"Kalau saya ingin Liga 1 tetap bergulir. Saya tidak suka dengan sistem turnamen karena kalau ada klub yang gugur pasti jadwal bertandingnya sedikit."

"Saya lebih suka dengan sistem satu putaran dan itu tak masalah. Sebab, klub bisa memainkan pertandingan yang lama," ucap pemain naturalisasi tersebut.

Sejatinya, kompetisi Liga 1 2020 sudah digelar dalam tiga pertandingan.

Hanya Persija Jakarta dan Persebaya Surabaya yang masih melakoni dua pertandingan.

Persib Bandung masih menjadi pemuncak klasemen sementara Liga 1 2020 dengan mengemas sembilan poin.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

REKOMENDASI HARI INI

ASEAN Cup 2024 - Satu Pemain Bali United Tiba-tiba 'Hilang' dari Daftar Panggil Timnas Indonesia, Teco Buka Suara

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136