Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Curhat Valentino Rossi yang Sesalkan Performanya Sendiri pada 2019

By Agung Kurniawan - Rabu, 7 Oktober 2020 | 06:00 WIB
Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi pada seri balap MotoGP San Marino di Sirkuit Misano, Italia.
MOTOGP.COM
Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi pada seri balap MotoGP San Marino di Sirkuit Misano, Italia.

BOLASPORT.COM - Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, tak bisa menyembunyikan penyesalannya usai menilai dirinya telah tampil mengecewakan sepanjang musim 2019 kemarin.

Valentino Rossi masih berjuang untuk terus memperbaiki performanya dan mengakhiri puasa kemenangan yang terakhir kali berada dalam genggaman pada musim 2017 lalu.

Sejak berdiri di podium tertinggi pada seri MotoGP Belanda 2017 lalu, Valentino Rossi selalu kesulitan untuk menunjukkan tajinya terlebih harus bersaing dengan para rider muda.

Hingga berakhirnya musim lalu, Valentino Rossi masih mengalami performa yang naik turun untuk menemukan sentuhan terbaiknya dengan motor Yamaha YZR-M1.

Baca Juga: Soal Kejar Rekor Giacomo Agostini, Valentino Rossi seperti Cuma PHP

Sepanjang 2019, rider berjuluk The Doctor itu hanya mampu mencatatkan hasil podium sebanyak dua kali saja saat dia mengaspal di Argentina dan Amerika Serikat.

Dalam sebuah kesempatan, Valentino Rossi tak menampik bahwa dirinya sangat menyesal dan frustrasi setelah memetik rangkaian hasil minor sepanjang musim lalu.

Alih-alih mampu melanjutkan tren positif usai merebut podium di Circuit of the Americas, rider berusia 41 tahun tersebut justru malah mengulang mimpi buruk delapan musim sebelumnya.

Valentino Rossi meraih hasil gagal finis alias did not finish (DNF) dalam tiga balapan beruntun yakni di Sirkuit Mugello (Italia), Catalunya (Spanyol) dan Assen (Belanda).

Baca Juga: Meski Motor Oke, Valentino Rossi Yakin Honda Kesulitan Tanpa Marc Marquez

"Musim lalu, saya sangat merasa frustrasi karena setelah menjalani beberapa balapan yang bagus kami harus kehilangan segalanya," kata Valentino Rossi, dilansir dari Motorsport-Total.

"Sejak dari Le Mans kami kehilangan semuanya, saya punya masalah sangat besar, Mugello adalah mimpi buruk," tutur rider asal Italia itu menambahkan.

Dalam pengakuannya, Valentino Rossi merasa dia tidak tampil begitu buruk saat mengaspal di Catalunya, sebelum akhirnya dia terlibat kecelakaan karambol dengan Jorge Lorenzo (Repsol Honda).

"Balapan di Catalunya tidak seburuk itu sampai kecelakaan dengan Lorenzo, namun kemudian Assen menjadi sebuah bencana dan juga Sachsenring (Jerman)," ucap Valentino Rossi.

Valentino Rossi juga merasa semakin kehilangan sentuhan dengan motor YZR-M1 saat kompetisi memasuki seri-seri terakhir, dan akhirnya dia memutuskan untuk mengganti kepala krunya.

"Dalam beberapa balapan terakhir menjelang akhir musim seperti Aragon dan Valencia, saya tidak bisa mengendari motor ini dengan cukup solid," tutur Valentino Rossi lagi.

"Kami memutuskan mengubah sesuatu dalam tim ini dengan merekrut David Munoz, jika saya menjalani balapan seperti itu saat awal musim ini, akan lebih baik jika saya pensiun," pungkasnya.

Baca Juga: Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo Akan 'Reuni' di Portugal

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

REKOMENDASI HARI INI

Jorge Martin di Aprilia Bisa Guncang Duet Seram Marc Marquez-Pecco Bagnaia di Ducati

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136