Menanggapi hal ini, Direktur PT Polana Bola Madura Bersatu (PBMB), Zia Ul Haq, tak ingin banyak berkomentar terkait politik yang terjadi tersebut.
"Kalau Madura United pada prinsipnya kami tidak kesitu karena itu sudah beda dan konteks konspirasinya juga sudah berbeda," kata Zia Ul Haq kepada BolaSport.com, Selasa (6/10/2020).
Tetapi terkait soal izin, tentu saja menurut Zia Ul Haq, apabila Liga 1 tak mendapatkan izin seharunya keramain yang lainnya juga harus berlaku.
Apalagi sejak jauh-jauh hari Liga 1 telah mempersiapkan segalanya dengan banyak pertimbangan dari protokol kesehatan hingga yang lainnya.
Baca Juga: Racikan Dingin Gomes Mulai Bawa Perubahan di PSMS Medan
"Namun, hemat kami kalau sepak bola dalam hal ini yang sudah jelas protokolnya, jelas juga jadi acuan SOP-nya dan tak mendapatkan izin keramaian dari pihak berwajib dalam hal ini kepolisian," ujar Zia.
"Maka seluruh kegiatan yang lain tidak mendapatkan izin dong seharunya," ucapnya.
Zia mengaku Madura United tetap akan menghormati apa saja keputusan yang bakal diambil untuk kedepannya.
"Kami tidak mau mencampuri urusan pemerintah atau politis. Kami tak mau kearah situ ya," tuturnya.
Walaupun begitu ia memastikan bahwa sampai saat ini Madura United tetap akan menjalani latihan dan memberi waktu PSSI dan PT LIB dalam satu minggu kedepan.
PSSI dan PT LIB diharapkan dapat menentukan nasib Liga 1 2020 bakal seperti apa, sehingga klub-klub pun mendapat kepastian.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar