Wajar, Jorge Lorenzo diharapkan bisa memberi dampak positif kepada Yamaha seperti kesuksesan yang ditunjukkan KTM bersama Dani Pedrosa.
Managing Director Yamaha, Lin Jarvis, dalam interiviu dengan Speedweek pada Juni lalu tidak bisa menjamin masa depan Lorenzo sebagai test rider mereka.
Selain karena program yang berantakan, potensi pengurangan bujet untuk pengujian membuat Jarvis tak bisa berbicara banyak soal kontrak Lorenzo yang habis tahun ini.
Nasib Lorenzo sebagai pembalap penguji Yamaha semakin suram setelah muncul kabar dirinya sempat berencana bergabung dengan Ducati pada musim 2021.
Baca Juga: Bos Suzuki Ungkap Resep di Balik Performa Apik pada MotoGP 2020
Rumor tidak adanya kepercayaan dari Yamaha kepada Lorenzo pun kembali merebak setelah Por Fuera hanya akan turun dengan motor tahun lalu pada tes Portimao
Lorenzo sendiri menepis anggapan ini. Juara MotoGP tiga kali itu percaya kacaunya program tes Yamaha semata-mata diakibatkan oleh pandemi.
"Saya tidak percaya Yamaha menyia-nyiakan, terutama dengan sengaja, pembalap penguji mereka," kata Lorenzo, dilansir BolaSport.com dari Crash.
"Itu karena secara finansial Yamaha mungkin adalah pabrikan yang menghabiskan paling banyak uang untuk tes. Jadi tidak masuk akal untuk berpikir demikian."
Baca Juga: Satu Keuntungan Pasti yang Didapat Valentino Rossi Saat Gabung Petronas Yamaha SRT
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Crash.net, Speedweek.com |
Komentar