BOLASPORT.COM - Jorge Lorenzo akhirnya kembali menjalankan tugasnya sebagai pembalap penguji Yamaha. Namun, dia masih belum bisa menjajal motor teranyar.
Jorge Lorenzo menjadi salah satu nama pembalap penguji yang turun pada tes resmi MotoGP di Sirkuit Algarve, Portimao, Portugal, pada 7-8 Oktober 2020.
Jorge Lorenzo akan turun bersama motor Yamaha YZR-M1 dalam tes yang digalang oleh pemasok tunggal ban di MotoGP, Michelin, tersebut.
Secara teknis, ini menjadi penampilan kedua Lorenzo sebagai pembalap penguji Yamaha sejak diperkenalkan ke publik pada Januari 2020.
Baca Juga: MotoGP Prancis 2020 - Fabio Quartararo Ingin Cetak Sejarah di Le Mans
Sebelumnya Lorenzo tampil pada hari terakhir tes pramusim MotoGP 2020 pada 9 Februari silam di Sirkuit Sepang, Malaysia.
Yamaha sejatinya mengagendakan beberapa tes bagi Lorenzo pada tahun ini plus beberapa penampilan sebagai wild card dalam balapan MotoGP.
Namun begiitu, pandemi covid-19 membatalkan jatah wild card sekaligus mengacaukan program tes Yamaha karena sebagian besar personel mereka berbasis di Jepang.
Minimnya jatah tes bagi Lorenzo sempat dipertanyakan oleh beberapa pembalap Yamaha seperti Valentino Rossi dan Fabio Quartararo.
Baca Juga: Jadwal MotoGP Prancis 2020 - Peluang Quartararo Juara di Rumah Sendiri
Wajar, Jorge Lorenzo diharapkan bisa memberi dampak positif kepada Yamaha seperti kesuksesan yang ditunjukkan KTM bersama Dani Pedrosa.
Managing Director Yamaha, Lin Jarvis, dalam interiviu dengan Speedweek pada Juni lalu tidak bisa menjamin masa depan Lorenzo sebagai test rider mereka.
Selain karena program yang berantakan, potensi pengurangan bujet untuk pengujian membuat Jarvis tak bisa berbicara banyak soal kontrak Lorenzo yang habis tahun ini.
Nasib Lorenzo sebagai pembalap penguji Yamaha semakin suram setelah muncul kabar dirinya sempat berencana bergabung dengan Ducati pada musim 2021.
Baca Juga: Bos Suzuki Ungkap Resep di Balik Performa Apik pada MotoGP 2020
Rumor tidak adanya kepercayaan dari Yamaha kepada Lorenzo pun kembali merebak setelah Por Fuera hanya akan turun dengan motor tahun lalu pada tes Portimao
Lorenzo sendiri menepis anggapan ini. Juara MotoGP tiga kali itu percaya kacaunya program tes Yamaha semata-mata diakibatkan oleh pandemi.
"Saya tidak percaya Yamaha menyia-nyiakan, terutama dengan sengaja, pembalap penguji mereka," kata Lorenzo, dilansir BolaSport.com dari Crash.
"Itu karena secara finansial Yamaha mungkin adalah pabrikan yang menghabiskan paling banyak uang untuk tes. Jadi tidak masuk akal untuk berpikir demikian."
Baca Juga: Satu Keuntungan Pasti yang Didapat Valentino Rossi Saat Gabung Petronas Yamaha SRT
Jorge Lorenzo membeberkan alasan Yamaha tidak dapat menyediakannya motor terbaru pada tes di Portimao karena waktu persiapan yang tidak cukup.
"Sayang sekali saya tidak mendapat motor yang sama dengan motor pabrikan [2020], tetapi saya rasa mereka sudah berusaha semaksimal mungkin," ujar Lorenzo.
Lorenzo lantas menjelaskan bahwa misinya pada tes kali ini adalah menemukan rasio girboks dan kombinasi ban terbaik untuk kualifikasi dan balapan.
"Kami mungkin juga akan bermain sedikit dengan setelan, tapi karena setelan motor 2019 agak berbeda jadi itu tidak lebih penting dibanding girboks dan ban," imbuhnya.
Sirkuit Algarve akan menjadi tuan rumah dari seri penutup MotoGP Portugal 2020 yang akan berlangsung pada 20-22 November.
Baca Juga: Akan Bikin Tim di MotoGP, Valentino Rossi di Antara Yamaha, Suzuki, dan Ducati
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Crash.net, Speedweek.com |
Komentar