Perjalanan kariernya pun dimulai dari titik itu, yang mana Fachrudin mulai mengikuti seleksi-seleksi untuk bergabung dengan tim-tim sepak bola profesional.
Saat masih duduk di kelas 2 SMA, ternyata dia merasakan kegagalan dengan tak lolos seleksi dari PSS Sleman dan Persiwi Wonogiri.
Namun, kegagalan tersebut tak membuatnya patah semangat yang ada Fachrudin semakin bersemangat dan semakin tekun menjalani latihan.
Sehingga pada tahun 2007 Fachrudin akhirnya bisa lolos di PSS Slemang saat mengikuti kompetisi pada usia 23 tahun.
Bahkan tak berhenti disitu, ia juga lolos ke tim utama di PSS Sleman pada tahun 2008, walaupun sebelumnya ia menelan pil pahit terlebih dahulu.
Baca Juga:
- Dani Pedrosa: Marc Marquez Datang, Pembalap Lain Sulit Menang
- Tiang Gawang Bikin Cristiano Ronaldo Apes di Lisbon
- Fabio Quartararo Sebut Marc Marquez Tetap yang Terbaik meski Kagumi Rossi
Di PSS Sleman ia memulai karier sebagai pesepak bola profesional sejak 2007 hingga 2012, dan setelah itu 2012-2014 ia bemain untuk Persepam Madura United.
Saat Madura United terdegradasi ia pun memilih berpindah ke Sriwijaya FC dari 2014-2017, walaupun akhirnya ia memilih kembali ke tim berjulukan Sape Kerrab tersebut.
Hingga saat ini tetap memperkuat Madura United, Fachrudin pun masih menjadi idola untuk para pecinta sepak bola Indonesia sejak lama.
Benteng pertahanan yang ia berikan untuk tim selalu membuat tampilannya tampak sempurna dan ia juga sukses mencuri perhatian pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
Fachrudin Aryanto juga sebelumnya turut dalam daftar seleksi skuad timnas Senior Indonesia.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | maduraunitedfc.com |
Komentar