Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Persib Terancam Jadi Persegres Jilid II, Ini Kata Gelandang Maung Bandung

By Hugo Hardianto Wijaya - Jumat, 9 Oktober 2020 | 06:00 WIB
Para pemain Persegres Gresik di Liga Super Indonesia 2015.
ANTARA/MUHAMMAD IQBAL
Para pemain Persegres Gresik di Liga Super Indonesia 2015.

BOLASPORT.COM - Gelandang Persib Bandung, Kim Kurniawan, menilai keadaan Liga 1 2020 berbeda dengan gelaran ISL 2015 yang sama-sama dihentikan.

Persib Bandung berada pada situasi terancam mengalami nasib yang sama dengan Persegres Gresik saat mengikuti Liga Super Indonesia 2015.

Seperti diketahui, Liga 1 2020 kembali ditunda oleh PSSI setelah Polri tidak menerbitkan izin keramaian karena tingginya penyebaran virus corona di Indonesia.

Meski mengatakan akan kembali memulai liga pada November nanti, baik PSSI maupun PT LIB sama-sama belum bisa memberi kepastian.

Baca Juga: Karim Benzema Ungkap Cristiano Ronaldo Paksa Dirinya Mengalah di Real Madrid

Bukan tidak mungkin jika situasi Covid-19 di Indonesia semakin tidak terkendali, Liga 1 2020 terpaksa dibatalkan.

Jika skenario itu terjadi, tim yang paling terdampak adalah Persib Bandung yang sedang berada di puncak klasemen.

Persib saat ini mengoleksi sembilan poin, hasil dari tiga kemenangan beruntun pada awal musim Liga 1 2020.

Jika kompetisi dihentikan secara total, Persib akan mengalami nasib serupa dengan Persegres Gresik yang batal juara ISL 2015.

Baca Juga: Eks Peringkat Satu Dunia Ungkap Alasan Mundur dari Denmark Open 2020

Seperti diketahui, Liga Super Indonesia (ISL) 2015 bersama dengan semua kompetisi sepak bola lainnya di Tanah air dibatalkan oleh PSSI.

Keputusan itu diambil seiring dengan keadaan Force Majeur yang merupakan imbas dari pembekuan PSSI oleh Kemenpora.

Langkah yang diambil PSSI saat itu menuai cukup banyak kontroversi dari berbagai pihak.

Sebab, Liga Super Indonesia 2015 baru memasuki pekan ketiga dan baru menggelar 19 pertandingan.

Baca Juga: Kondisi Bruno Fernandes Motivasi Man United Ngebut di Akhir Bursa Transfer

Pemain Persib Bandung, Nick Kuipers, berduel dengan pemain PSS Sleman, Yevhen Bokhashvili, dalam laga pekan ketiga Shopee Liga 1 2020 di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Minggu (15/3/2020).
TRIBUN JABAR/DENI DENASWARA
Pemain Persib Bandung, Nick Kuipers, berduel dengan pemain PSS Sleman, Yevhen Bokhashvili, dalam laga pekan ketiga Shopee Liga 1 2020 di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Minggu (15/3/2020).

Pemuncak klasemen sementara saat itu adalah Persegres Gresik, yang mengoleksi poin sempurna seperti Persib Bandung di awal musim 2020.

Persegres mendapatkan sembilan poin, hasil dari kemengan beruntun di tiga pekan pertama Liga Super Indonesia 2015.

Persegres yang kini berganti nama menjadi Gresik United menang 1-0 atas Barito Putera, mengalahkan Mitra Kukar dengan skor 3-2, dan kembali menang atas Pusam Borneo FC dengan skor 2-1.

Gelandang Persib Bandung, Kim Jeffrey Kurniawan, memandang adanya perbedaan Liga 1 2020 dengan ISL 2015.

Baca Juga: Ini Susunan Pemain Timnas U-19 Indonesia Melawan NK Dugopolje

Menurutnya, lima tahun lalu kondisi sepak bola Indonesia masih berdenyut dengan digelarnya sejumlah turnamen.

Sementara saat ini sepak bola Tanah Air sama sekali mati suri karena adanya wabah penyakit.

"Namun, ya keadaan seperti ini mau enggak mau harus menerima, saya kan lihat waktu QNB kalau tidak salah kita main tiga pertandingan terus di-cancel kan liga," kata Kim dikutip Bolasport.com dari Kompas.

Baca Juga: Jorge Martin dari Covid-19 hingga Isi Posisi yang Ditinggalkan Murid Valentino Rossi pada 2021

Kim Jeffrey Kurniawan dalam seragam Persib Bandung saat melawan Arema FC pada pekan kedua Shopee Liga 1 2020 (8/3/2020).
YUDHA PRABOWO/SURYA
Kim Jeffrey Kurniawan dalam seragam Persib Bandung saat melawan Arema FC pada pekan kedua Shopee Liga 1 2020 (8/3/2020).

"Nah sekarang kan situasinya beda lagi. Kesehatan memang nomor satu dan kalau mereka tidak bisa menjamin kesehatan seluruh masyarakat, ya berarti harus dipikirkan ulang karena itu demi keselamatan kita," ucapnya lagi.

Kim sendiri belum bisa memastikan kapan kompetisi di Indonesia bisa dilanjutkan kembali.

Pemain berdarah Jerman itu berpendapat bahwa semua itu tergantung pada perkembangan situasi Covid-19 di Indonesia.

Baca Juga: Satu Pemain Asing Positif Covid-19, Arema FC Gelar Tes Swab Lagi

Oleh sebab itu, sangat dibutuhkan keikhlasan dari semua insan sepak bola nasional terhadap keputusan di masa depan.

"Kalau itu kan bukan di tangan saya, kayaknya juga nggak ada di tangan kita semua, itu kita lihat saja, sulit untuk diprediksi," kata Kim.

"Saya pikir dengan protokol kesehatan dan lain lain bisa dijalani seperti di luar negeri dan kalau ternyata tidak bisa, ya kami harus bisa menerima dan walaupun kami sudah kangen bermain, ya tidak ada di tangan kami, pasrah," pungkasnya.

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Hugo Hardianto Wijaya
Sumber : Kompas.com
REKOMENDASI HARI INI

Ketua SAFF Gerah Usai Arab Saudi Kalah dari Timnas Indonesia, Harus Ngegas Demi Lolos ke Piala Dunia 2026

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136