Gelandang asal Uruguay tersebut menjadi pilihan nomor satu Hansi Flick yang dipandang cocok dengan permainan klub.
Mereka mencari pemain yang memiliki kekuatan, visi bermain, dan kemampuan untuk menyerang sama baiknya.
Dan sosok yang dinilai memiliki kemampuan tersebut ada dalam diri Valverde.
Namun, baik pemain maupun Real Madrid sama-sama melakukan penolakan.
Baca Juga: Gara-gara Sosok Ini, Manchester United Gagal Daratkan Erling Haaland
Valverde menolak pindah sementara El Real tidak ingin melepas pemain yang digadang-gadang menjadi penerus Luka Modric tersebut.
Pemain 22 tahun itu masih memiliki kontrak panjang di Real Madrid, ia dikontrak hingga 2025.
El Bayern de Múnich trató de sorprender este verano con el fichaje de Fede Valverde. El Real Madrid inmediatamente se negó a vender al uruguayo, quien posteriormente rechazó personalmente la oferta del club alemán. pic.twitter.com/TLdbxYXgXB
— Puro Madrid (@PuroMadridWeb) October 10, 2020
Dia menjelaskan bahwa dirinya memiliki seluruh karier di depannya dan dia ingin menghabiskannya di Santiago Bernabeu.
Dari penolakan itulah, juara bertahan Bundesliga dan Liga Champions 2019-2020 itu tidak melanjutkan pengejarannya hingga penutupan bursa transfer musim panas.
Baca Juga: Soal Pindah ke Liga Italia, Begini Tanggapan Penyerang Veteran Chelsea
Hal itu dilakukan oleh petinggi Muenchen untuk menjaga hubungan baik dengan juara Liga Spanyol musim lalu tersebut.
Adapun pada bursa transfer musim panas 2020, Bayern Muenchen mampu mendatangkan sejumlah pemain.
Nama-nama seperti Leroy Sane, Bouna Sarr, Tanguy Nianzou, Douglas Costa, Marc Roca, dan Eric Maxim Choupo-Moting sukses didaratkan ke Allianz Arena.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Marca |
Komentar