Pada musim 2020 ini Liga Filipina menerapkan konsep bubble yang sama seperti diterapkannya pada Liga Basket Amerika (NBA), dengan harapan mempersempit peyebaran Covid-19.
Konsep bubble ini nantinya semua pertandingan bakal difokuskan bermain di satu komplek olahraga yakni PFF National Training Center.
Bahkan untuk seluruh pemain yang bersangkutan bakal dipastikan tinggal dalam satu hotel, dengan aturan tak diizinkan keluar kecuali berlatih dan tanding.
Baca Juga: Liga 1 Belum Mulai, Kompetisi di Timor Leste Udah Mau Selesai
Sementara itu, untuk Liga Singapura mendapatkan izin dari Kementerian Kebudayaan, Komunitas dan Pemuda (MCCY) terkait persetujuan untuk melanjutkan Liga Utama Singapura, yang dimulai 17 Oktober 2020.
Liga Singapura tak berbeda dengan Liga 1 yang mana memutuskan untuk menunda lanjutan kompetisi karena adanya pandemi Covid-19, sehingga diberhentikan pada 24 Maret lalu.
Meski mendapatkan lampu hijau, Liga Singapura memastikan kompetisi bakal digelar tanpa adanya penonton dan bisa disaksikan melalui televisi serta streaming.
Baca Juga: Moto2 Prancis 2020 - Akhir Pekan Sulit Andi Gilang, Harus Rela Start dari Baris Belakang
Presiden Federasi Sepak Bola Singapura, Lim Kia Tong, mengatakan cukup senang karena kompetisi bisa segera dimulai kembali.
"Itu menandai langkah signifikan untuk melanjutkan aksi kompetitif dan sekarang ada garis waktu yang pasti untuk dimulainya kembali."
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | fas.org.sg |
Komentar