BOLASPORT.COM - Pelatih Bali United, Stefano Cugurra ternyata mempunyai gen juara di dalam dirinya.
Gen juara tersebut diturunkannya dari sosok sang ayah yang juga seorang pelatih sepak bola.
Diceritakannya sang ayah Stefano Cugurra pernah membawa klub Kuwait menjuarai liga di sana.
Selain itu, ayah dari pria asal Brasil itu pernah juga melatih tim besar di tanah kelahirannya, yakni Vasco da Gama.
Baca Juga: Rekor Legenda Hidup Persija Jakarta yang Sulit Dipecahkan
"Ya, ayah saya dulu juga adalah pelatih. Dia pernah menjadi pelatih Vasco da Gama dan pernah juga bekerja di beberapa negara salah satunya Kuwait."
"Selama delapan tahun di sana, dia pernah bawa timnya juara Liga Kuwait," ujar Teco seperti dikutip Bolasport.com dari laman resmi Liga Indonesia, Minggu (11/10/2020).
Ia juga mengakui bahwa sang ayah lah yang membuatnya mencintai sepak bola.
Pasalnya sejak kecil dirinya selalu ikut sang ayah ke sesi latihan klub yang ditanganinya.
"Dari sana saya sebagai anak juga aktif sering ikut ayah saya ketika ada sesi latihan. Saya pikir itu penting untuk membuat saya cinta dengan sepak bola," ungkapnya.
Baca Juga: Persela Lamongan Gelar Latihan Apabila Liga 1 Sudah Jelas
Dari cerita yang dibagikan oleh coach Teco, sapaan Stefano Cugurra, diketahui juga sebelum menjadi pelatih kepala, ia pernah menjadi pelatih fisik.
Bahkan profesi tersebut ia geluti selama empat tahun lamanya.
Tentu bukan waktu yang sebentar sebelum dirinya menjadi pelatih kepala di sebuah klub.
Baca Juga: Uniknya Liga Singapura, Lima Tahun Takhta Sang Juara Milik Negara Lain
"Dulu saya sempat ikut pendidikan di perguruan tinggi khusus pelatih fisik di Brasil selama empat tahun," katanya.
Namun sebelum dirinya menjadi pelatih kepala sebuah klub, nyatanya Teco terlebih dahuku melatih tim sekola di Brasil.
Akhirnya, demi mengejar mimpinya memimoin sebuah klub, ia begitu giat menekuni profesinya hingga akhirnya mimpinya itu berhasil ia raih.
Baca Juga: Pertemuan PSSI dan Klub di Yogyakarta Diharapkan Bisa Memperjelas Status Kompetisi
"Saya juga mengikuti proses sebagai pelatih Sekolah Sepak Bola dulu sebelum menjadi pelatih fisik dan asisten pelatih. Tapi saat itu mimpi saya memang menjadi seorang pelatih kepala seperti saat ini," pungkasnya.
Lama menekuni profesinya sebagai pelatih, Teco juga sukses membuat sebuah catatan luar biasa di Liga Indonesia.
Ia sukses membawa dua klub Liga Indonesia meraih juara hanya dalam waktu dua tahun saja.
Yang pertama bersama Persija Jakarta pada tahun 2018 dan Bali United pada tahun 2019.
Baca Juga: Susunan Pemain Timnas U-19 Indonesia vs Makedonia Utara, Ada 2 Kejutan
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | liga -indonesia.id |
Komentar