"Sebagai seorang pelatih, saya memiliki preferensi dalam sistem permainan," kata Koeman dikutip BolaSport.com dari AS.
"Mengapa bermain dengan pemain sayap jika kami tidak memiliki pemain sayap dalam skuad?"
????♂️Today's training of Barcelona???????? #ForçaBarça pic.twitter.com/rfVKnVBrQv
— melisaqaili74 (@melisaqaili74) October 12, 2020
"Menurut saya, 4-2-3-1 adalah sistem yang sempurna untuk tim ini mengingat kualitas para pemain Barcelona di dalamnya, ” ujar Koeman menambahkan.
Kali pertama Barcelona menjajal formasi 4-2-3-1 adalah saat mengalahkan Gimnastic de Tarragona dengan skor 3-1 dalam pertandingan uji coba pada 12 September 2020.
Baca Juga: Mason Mount Bisa Jadi Kevin De Bruyne-nya Timnas Inggris, asalkan...
Pemakaian skema tersebut berlanjut dalam 3 laga awal Liga Spanyol 2020-2021.
Hasilnya tidaklah mengecewakan karena dari tiga laga yang telah dimainkan, Lionel Messi cs sukses meraih kemenangan telak tanpa kebobolan pada dua laga pertama.
Barcelona sukses menundukkan Villarreal dengan skor 4-0, lalu menumbangkan Celta Vigo 3-0.
Satu-satunya hasil minor yang diraih pasukan Koeman kala menjamu Sevilla di Camp Nou pada jornada ke-5 dengan hasil imbang 1-1.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Diario AS |
Komentar