"Kisah saya dengan Ducati sangat panjang. Saya harus banyak 'bertarung' dengan pembalap lain untuk mendapatkan kursi itu. Jadi, mungkin orang-orang di Ducati punya ide lain," aku Petrucci.
"Saya mengerti itu dan pada akhirnya lebih baik seperti ini. Saya senang bisa menang lagi dan memulihkan feeling yang baik di motor dan bisa membantu saya naik podium pada sisa balapan tahun ini," tutur pembalap 29 tahun itu.
Baca Juga: Fabio Quartararo Lega Bukan Andrea Dovizioso yang Juarai Balapan MotoGP Prancis 2020
Terlepas dari kurangnya pilihan yang tersedia di grid MotoGP 2021, Petrucci mengatakan bahwa dia senang tim lain mempercayainya yakni kepada KTM yang telah mengontraknya untuk bersaing dengan Tech 3 Racing pada 2021.
Ironisnya, ruang itu hanya terbuka karena Pol Espargaro diambil alih oleh Repsol Honda, yang berarti Alex Marquez dipindahkan dari Repsol ke LCR untuk 2021, bahkan sebelum dia melakukan debut MotoGP.
"Untungnya, orang lain mempercayai saya. Yang pasti, saya harus berterima kasih kepada semua tim saya dan orang-orang di rumah yang selalu mempercayai saya dan percaya saya pandai mengendarai motor. Ini adalah bukti saya bisa memenangkan balapan MotoGP."
"Seperti saya, dia (Alex) kehilangan kursi di tim pabrikan sebelum musim dimulai. Dia adalah juara dunia Moto2 dan dia ingin membuktikan bahwa dia sangat cepat pada MotoGP," kata Petrucci,
"Pada akhirnya itu tergantung pada siapa yang ingin menang lebih banyak. Untungnya dia mulai dari belakang dan saya mulai di barisan depan, ditambah Dovi membantu saya menghentikannya meskipun itu tidak sengaja," tutur Petrucci.
Baca Juga: Tentang Podium Alex Marquez, Marc Marquez: Semua Usaha Memiliki Penghargaan!
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar