Alih-alih mencari pelatih berpengalaman, pihak manajemen justru menunjuk Robert untuk berperan ganda sebagai pemain-pelatih.
Meski tidak berhasil mempersembahkan gelar juara, Robert dinilai sukses mengembangkan pemain lewat gaya melatihnya.
Selanjutnya Robert lebih banyak menghabiskan karier kepelatihannya di Asia.
Sejak 1992 hingga 2020, Robert pernah menjadi pelatih di berbagai negara seperti Malaysia, Singapura, hingga Indonesia.
Selain melatih klub, Robert juga pernah diminta untuk menangani timnas U-19 Korea Selatan.
Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik
channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | Kompas.com |
Komentar