Dalam penjelasan Akhmad, kelanjutan kompetisi akan diawali dengan menggulirkan kembali Liga 1 2020, kemudian disusul Liga 2 yang digelar beberapa pekan setelahnya.
Jika pemerintah yang diwakilkan oleh polri kembali tidak memberikan izin, PT LIB akan mengupayakan menggelar kompetisi pada 1 Desember dengan mengubah format.
"Jika demikian, format kompetisi yang harus diubah karena jadwalnya lebih lama dari rencana," tutur Akhmad Hadian.
Di sisi lain, tampaknya PT LIB harus benar-benar mempersiapkan untuk mengubah format Liga 1 2020.
Baca Juga: Tony Ferguson Marah Setelah Disebut Bodoh oleh Khabib Nurmagomedov
Pasalnya, Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Argo Yuwono, mengatakan bahwa pihaknya belum mendapat informasi apapun tentang rencana melanjutkan liga pada November nanti.
Atas dasar itu, pihak kepolisian belum bisa memutuskan apakah akan memberi izin keramaian atau tidak kepada kompetisi sepak bola di Indonesia.
"Belum ada info," kata Irjen Argo saat dihubungi, Selasa (13/10/2020), seperti dikutip Bolasport.com dari Tribunnews.
Dengan begitu, pihak Polri masih akan menggunakan acuan aturan yang sebelumnya telah diterapkan di Liga 1 dan Liga 2 2020.
Polri masih belum akan memberikan izin keramaian untuk berbagai kegiatan, termasuk sepak bola.
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | Kompas.com |
Komentar