Pencapaian terbaik Valentino Rossi pada balapan MotoGP Aragon adalah finis di posisi ketiga yaitu pada musim 2013, 2015, dan 2016.
Sementara musim lalu Rossi hanya finis di posisi kedelapan. Kurangnya top speed dari motor M1 membuatnya kewalahan ketika diajak beradu cepat di Aragon.
Yamaha menjadi mangsa empuk pabrikan rival dengan mesin yang lebih bertenaga pada dua jalur lurus panjang setelah Tikungan 15 dan dari Tikungan 17.
Masalah mesin yang berujung terhadap terbatasnya sisa alokasi pun membuat Rossi dkk. terancam tak dapat memacu si kuda besi secara ugal-ugalan.
Baca Juga: Pada Usia 41 Tahun, Valentino Rossi Baru Percaya Nasib Buruk Itu Ada
Rossi sendiri mencoba optimistis.
Pembalap gaek itu berharap kemajuan yang dialaminya secara pribadi pada musim ini akan membantunya untuk bisa berbicara banyak di Aragon.
"Aragon selalu menjadi sirkuit yang sulit bagi saya, jadi akan sulit untuk bisa tampil kuat di sini," kata Valentino Rossi, dilansir BolaSport.com dari Yamaha MotoGP.
"Akan tetapi pada tahun ini saya cukup cepat dan saya merasakan sensasi yang bagus dengan motornya."
"Jadi, kami akan kembali bekerja keras dan mencoba memahami apakah kami bisa meningkatkan level performa kami di Aragon," imbuhnya.
Baca Juga: Danilo Petrucci Sudah Tahu 'Dibuang' Ducati sejak Akhir 2019
| Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
| Sumber | : | Yamahamotogp.com |
Komentar