Manuver Aprilia ini kabarnya terjadi karena mereka masih tertarik untuk mendatangkan Andrea Dovizioso yang memutuskan hengkang dari Ducati.
Pengalaman bersama tiga pabrikan top (Honda, Yamaha, dan Ducati) serta status sebagai warga negara Italia membuat Dovizioso menjadi opsi menggiurkan bagi Aprilia.
CEO Aprilia Racing, Massimo Rivola, tidak menampik bahwa melewatkan kesempatan merekrut Dovizioso adalah keputusan yang keliru.
"Itu akan menjadi keputusan yang bodoh," kata Massimo Rivola, dikutip dari GPOne.
"Dalam tiga pekan ke depan ada banyak hal yang akan ditentukan, tetapi kami belum membuat satu pun penawaran," ucapnya menambahkan.
Baca Juga: Update Pembalap MotoGP 2021 - 3 Kursi Tersisa, Adik Valentino Rossi Salah Satu Kandidatnya
Meski terancam batal bergabung, Crutchlow tampaknya tidak perlu khawatir.
Pasalnya, Dovizioso kabarnya sedang mempertimbangkan tawaran lain untuk menjadi pembalap penguji bagi Honda.
Dovizioso juga sebelumnya mengatakan bahwa dirinya hanya tertarik untuk membalap bagi tim yang bisa membawanya bersaing dalam kejuaraan.
Baca Juga: 'Marc Marquez Tetap Akan Bermasalah dengan Honda jika Tidak Cedera'
Di sisi lain, perjuangan Andrea Iannone untuk terbebas dari hukuman juga tidak semudah membalikkan telapak tangan.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Motorsport.com, GPOne.com |
Komentar