Pemain yang mengidolakan Evan Dimas mengaku bahwa ia selalu bersyukur karena masuk daftar pilihan Shin Tae-yong.
"Setelah itu saya bersyukur selalu dipanggil pelatih Shin Tae-yong saat lanjutan TC timnas U-19 di Thailand, Jakarta, dan saat ini di Kroasia," ucapnya.
Pemain yang memiliki tinggi badan 176 cm itu punya tekad kuat untuk bisa menembus tim utama asuhan SHin Tae-yong.
Apalagi dengan semangat yang selalu diberikan orang tuannya membuatnya semakin termotivasi.
Oleh karena itu, dengan kerja keras dan pantang menyerah Kanu berharap bisa menembus tim utama timnas U-19 Indonesia dan tampil memperkuat tim di Piala Asia ataupun Piala Dunia U-20.
Baca Juga: Mengaku Tak Tertekan, Rekrutan Anyar Liverpool Sukses Gantikan Peran Cristiano Ronaldo
"Saya bertekad dan mempunyai mimpi menembus tim utama timnas U-19 Indonesia nantinya. Saya ingin bermain di Piala Asia U-19 dan Piala Dunia U-20 tahun depan," ujar Kanu.
Selama di Kroasia, Kanu juga mengalami pasang surutnya seorang pemain, bagaimana tidak? ia bahkan sebelumnya harus menepi.
Mohammad Kanu harus menepi karena ia mengalami cedera ankle diawal-awal latihan bersama timnas U-19 Indonesia di Kroasia.
Bahkan mantan pemain Borneo FC U-18 itu harus absen beberapa pekan untuk proses penyembuhan dengan maksimal.
"Saat itu saya hanya fokus bagaimana caranya sembuh dan kembali bisa berlatih bersama tim lagi. Dan Alhamdulillah saya sudah bisa berlatih normal dan bermain tiga kali laga uji coba melawan Dinamo Zagreb, NK Dugopolje, dan Makedonia Utara," tutur Kanu.
Bukan hanya itu, sebagai pemain Kanu saat ini hanya bisa mengatakan bahwa ia berusaha dan bekerja keras.
Bahkan di bawah komando Shin, ia bisa merasakan perubahan yang signifikan, dari kemajuan dalam fisik, stamina, taktik hingga kekuatan lainnya.
"Kami harus selalu semangat, kerja keras, disiplin dan fokus. Pelatih Shin Tae-yong sangat luar biasa dalam memberikan materi latihan. Dan beliau sangat disiplin," katanya.
Kanu pun beharap agar nantinya ia bisa dipercaya oleh Shin Tae-yong untuk memperkuat timnas U-19 Indonesia kedepannya.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | PSSI |
Komentar