Tom mengaku tak malu melakukan hal itu karena semuanya ia lakukan demi debut di bawah komando Juergen Klopp.
Dan Cleary pun akhirnya cedera selama 2 minggu akibat tekel keras Tom Brewitt.
"Dia cedera selama 2 minggu, itu seperti bukan misi yang selesai dan sedikit kasar dari saya, karena saya tak ingin melukainya, saya hanya butuh dia tak main di laga ini (lawan Exeter)."
Baca Juga: Di Tengah Ketidakjelasan Liga 1 2020, Arema FC akan Datangkan Kiper Serie A Italia
Pada akhirnya, Tom Brewitt sendiri tak dipilih Juergen Klopp di laga lawan Exeter City.
Klopp memilih memainkan Jose Enrique di bek tengah, serta memanggil Thiago Illori dari masa peminjaman.
Tom juga mendapat karma dari apa yang dilakukannya kepada Dan Cleary. Ia mendapat cedera saat ia diturunkan sebagai pemain Liverpool U-23.
"Karma mungkin saya dapatkan seminggu kemudian. Kami (Liverpool U-23) bermain melawan MorecombE. sekitar 30 menit jalannya laga, saya memenangi duel udara, terjatuh dan mata saya mengenai punggung Kev Stewart."
"Mata saya cedera, fisioterapis datang dan mengatakan saya masih bisa bermain. Sementara saat jeda babak pertama, saya sudah berjalan ke tepi lapangan dengan mata tertutup."
"Saya bicara lagi dengan fisioterapis, dia bertanya berapa skornya dan saya tak bisa melihatnya secara jelas. Setelah itu, saya harus memenuhi 10 hari protokol gegar otak untuk bisa bermain kembali," ucapnya.
Tom Brewitt tidak pernah merasakan debut senior untuk Liverpool hingga ia dilepas ke Middlesbrough pad 2017.
Sebelum gabung Morecombe musim lalu, ia juga menghabiskan waktu untuk membela AFC Fylde.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Liverpool Echo |
Komentar