BOLASPORT.COM - Pemain Liverpool musim 2015-2016, Tom Brewitt mengaku melakukan sengaja mencederasi rekan setimnya kala itu, Dan Cleary demi bisa debut di tim senior asuhan Juergen Klopp.
Tom Brewitt adalah eks pemain muda Liverpool U-23 di musim 2015-2016.
Kini pemain berposisi bek tengah itu berstatus belum memiliki klub setelah dilepas oleh Morecombe FC per Juli 2020.
Bek yang kini berusia 23 tahun itu menceritakan pengalaman kejamnya kepada rekan setimnya, Dan Cleary saat berada di Liverpool U-23 pada musim 2015-2016.
Saat itu adalah musim pertama buat Juergen Klopp.
Baca Juga: Jangan Kaget kalau Solskjaer Di-PHK Manchester United Akhir Pekan Ini
Jelang laga lawan Exeter City di Piala FA, Klpp dipusingkan dengan cederanya 3 bek tengah mereka yakni Martin Skrtel, Mamadou Sakho, dan Kolo Toure.
Artinya, Klopp terpaksa harus memanggil salah satu bek dari tim U-23 untuk bisa bermain.
Klopp juga bakal memainkan Jose Enrique yang biasa berposisi sebagai bek kiri menjadi bek tengah, atau memanggil Thiago Illori yang masih dalam masa peminjaman.
Tom Brewitt yang saat itu menjadi bagian dari tim U-23 menjadi salah satu kandidat bersama bek asal Irlandia, Dan Cleary.
"Juergen tahu krisis di bek tengah sehingga ia akan memainkan Jose Enrique sebagai bek tengah atau memanggil Thiago Illori dari masa peminjaman," kata Tom dalam podcast Football Journey dilansir BolaSport.com dari Liverpool Echo.
"Kami tak tahu hingga akhir pekan pertama Januari, jadi ini antara saya atau Dan Cleary, sementara di kepala saya mengatakan saya yang akan debut di tim utama Liverpool."
Mengetahui ia harus bersaing dengan Dan Cleary, Tom pun berusaha semampunya menyingkirkan pesaingnya itu demi mendapat satu tempat di posisi bek tengah Liverpool saat melawan Exeter City.
Baca Juga: Hasil DFB Pokal - Lakoni Debut Manis, Eks Pahlawan PSG Bawa Bayern Muenchen Taklukkan Tim Kasta Lima
The future captain © @TomBrewitt5
Episode Two of the Football Journeys Podcast out tomorrow. pic.twitter.com/tIlrMMLT0f
— Football Journeys Podcast (@journeyspod) October 14, 2020
The absolute state of this ????
— League Of Ireland TV (@LOI_TVOfficial) October 15, 2020
Tom Brewitt admitting to purposefully trying to injure Dundalk’s Dan Cleary so he’d start ahead of him for Liverpool in the FA Cup.
Dan is currently preparing to play Arsenal in the Europa League while Brewitt has just been released by Morecambe. pic.twitter.com/qZTm3FcD4z
Ia dengan sengaja melakukan tekel kepada Dan Cleary agar cedera di latihan.
"Saya dan Dan selalu jujur satu sama lain, tetapi saya pikir saya merusak hubungan pertemanan saya. Saya mengambil keputusan, ini tentang saya atau dia, jadi saya mengejarnya saat latihan."
"Sebelum Natal dan antara Natal dan Tahun baru, saya memposisikan diri dekat dia, dan saya menendangnya."
"Saya tak bermaksud melukainya dengan keras tetapi yang cukup membuatnya keluar sehingga saya bisa bermain (di tim utama).
"(Kemudian) seminggu sebelum laga lawan Exeter, Saya mencederainya dalam latihan 7 lawan 7."
"Saya menunggu sepersekian detik, melewati bola dan mengenai kakinya, itu adalah tekel yang buruk, saya tahu saya melakukannya sengaja dan sya tak bangga," ucapnya.
Tom mengaku tak malu melakukan hal itu karena semuanya ia lakukan demi debut di bawah komando Juergen Klopp.
Dan Cleary pun akhirnya cedera selama 2 minggu akibat tekel keras Tom Brewitt.
"Dia cedera selama 2 minggu, itu seperti bukan misi yang selesai dan sedikit kasar dari saya, karena saya tak ingin melukainya, saya hanya butuh dia tak main di laga ini (lawan Exeter)."
Baca Juga: Di Tengah Ketidakjelasan Liga 1 2020, Arema FC akan Datangkan Kiper Serie A Italia
Pada akhirnya, Tom Brewitt sendiri tak dipilih Juergen Klopp di laga lawan Exeter City.
Klopp memilih memainkan Jose Enrique di bek tengah, serta memanggil Thiago Illori dari masa peminjaman.
Tom juga mendapat karma dari apa yang dilakukannya kepada Dan Cleary. Ia mendapat cedera saat ia diturunkan sebagai pemain Liverpool U-23.
"Karma mungkin saya dapatkan seminggu kemudian. Kami (Liverpool U-23) bermain melawan MorecombE. sekitar 30 menit jalannya laga, saya memenangi duel udara, terjatuh dan mata saya mengenai punggung Kev Stewart."
"Mata saya cedera, fisioterapis datang dan mengatakan saya masih bisa bermain. Sementara saat jeda babak pertama, saya sudah berjalan ke tepi lapangan dengan mata tertutup."
"Saya bicara lagi dengan fisioterapis, dia bertanya berapa skornya dan saya tak bisa melihatnya secara jelas. Setelah itu, saya harus memenuhi 10 hari protokol gegar otak untuk bisa bermain kembali," ucapnya.
Tom Brewitt tidak pernah merasakan debut senior untuk Liverpool hingga ia dilepas ke Middlesbrough pad 2017.
Sebelum gabung Morecombe musim lalu, ia juga menghabiskan waktu untuk membela AFC Fylde.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Liverpool Echo |
Komentar