Hal itu terjadi pada 2013 saat presiden Real Madrid saat itu, Florentino Perez, berusaha membangun proyek Los Galacticos jilid dua.
Bahkan, Perez sampai harus menunda renovasi Stadion Santiago Bernabeu untuk memboyong Messi dari Barcelona.
Baca Juga: Lionel Messi Mengaku Sudah Tak Terlalu Nafsu Cetak Gol, Kenapa?
Tak tanggung-tanggung, Perez menyodorkan proposal pembelian sebesar 250 juta euro atau sekitar Rp 4,31 triliun kepada Messi, yang saat itu masih berusia 26 tahun.
"Proposal dari presiden Real Madrid, Florentino Perez, sudah diajukan pada 2013 dan dia menawarkan 250 juta euro untuk pemain Argentina itu," tulis Di Marzio dalam buku karangannya berjudul Grand Hotel Calciomercato.
Akan tetapi, Messi secara blak-blakan menanggapi tawaran tersebut dan menolak bergabung dengan Real Madrid.
"Namun, tanggapan Messi sangat blak-blakan, dia pada dasarnya berkata, 'Saya tidak akan ke Real Madrid, Anda membuang-buang waktu'," lanjut Di Marzio.
Kalau saja Messi saat itu berkenan untuk bergabung dengan Real Madrid, bukan tidak mungkin duat Messi-Ronaldo bisa terwujud.
Baca Juga: Terungkap, Lionel Messi Ternyata Nyaris Bergabung dengan Arsenal
Akan tetapi, sampai saat ini, kapten timnas Argentina itu tetap bertahan dan setia dengan Blaugrana.
Selain Real Madrid, Inter Milan dan Manchester City merupakan klub-klub yang tertarik dengan jasa Messi.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | Marca |
Komentar