"Namun itu merupakan jaminan. Dan kami bersyukur PSSI dan LIB dalam hal ini memang benar-benar memberikan subsidi sesuai dengan apa yang mereka sampaikan dan janjikan di manager meeting Yogyakarta lalu," ujar Zia.
Petinggi Madura United itu bahkan mengaku bahwa saat ini pihaknya mengaku keberatan jika tak ada pemasukan.
Sebab dengan ditundanya Liga 1 tentu Madura United masih harus tetap mengaji pemain, tetapi kompetisi tak juga jelas kapan berlangsung.
"Jujur saja sekarang kami berat karena kami masih harus tetap mengaji pemain, kami harus membayar operasional dan konteknya beda saat PSSI mengeluarkan Skep 48 karena ada kondisi Kahar," ujar Zia.
Sementara saat ini menurut Zia semua orang telah tau dalah kondisi adanya pandemi Covid-19 ini.
Baca Juga: LINK LIVE STREAMING - Pekan Ke-9 Liga Thailand, Dua Big Match dalam Dua Hari
Oleh karena itu, Zia berharap agar PT LIB benar-benar memenuhi janji tersebut karena itu akan sangat membantu finansial klub disaat kondisi seperti ini.
"Kalau hari ini apanya yang kahar, semua orang tau kalau pandemi nya sudah ada. Makanya ketika PSSI meminta PT LIB untuk teta mencairkan subsidi itu merupakan angin yang cukup baik bagi kami seluruh klub karena itu akan membantu siklus keuangan kami," tuturnya.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar