"Semoga gejalanya sedikit, sehingga ia bisa segera kembali. Di sisi lain, banyak pembalap yang ingin pulang ke rumah di antara balapan Grand Prix, ketiga tiga balapan berturut-turut."
"Lagi pula, semua orang ingin menghabiskan waktu bersama keluarga. atau bertemu dengan teman, tentu saja harus mematuhi seluruh etiket. Setiap pembalap harus memutuskan sendiri apa ingin tetap di sini atau pulang," ucap dia lagi.
Dia lalu mencontohkan dirinya sendiri yang juga memanfaatkan waktu jeda balapan untuk bertemu keluarga di Jerman.
Bradl merasa dengan situasi pandemi yang belum berakhir, sudah semestinya para pembalap yang memutuskan pulang ke rumah untuk menjaga diri agar tidak mengalami kejadian seperti Rossi.
"Saya biasanya pulang ke Jerman di antara Balapan. Saya juga di rumah setelah Le Mans. Sejauh ini saya juga akan merencanakan pulang setelah balapan Aragon pertama," ungkap Bradl.
"Saya sangat berhati-hati dalam segala hal. Saya jarang keluar rumah, dan latihan sendiri. Saya isolasi di rumah sendiri sebanyak mungkin."
"Sekarang jumlah kasus di Eropa meningkat lagi, jadi kami harus lebih hati-hati," kata Bradl.
Baca Juga: Mike Tyson Ingin Jadi Orang Jahat bagi Ayahnya, tetapi Tidak Dendam
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar