BOLASPORT.COM - Pembalap Petronas Yamaha SRT, tergeser dari posisi puncak klasemen MotoGP 2020 setelah finis di posisi ke-18 pada balapan MotoGP Aragon yang berlangsung di Sirkuit Motorland Aragon, Minggu (18/10/2020).
Fabio Quartararo tertinggal enam poin dari Joan Mir (Suzuki Ecstar) yang kini memimpin klasemen seusai finis ketiga pada balapan GP Aragon.
Konsistensi cengkeraman ban sepanjang balapan GP Aragon adalah sesuatu yang dilakukan Joan Mir dengan sangat baik.
Baca Juga: Menangi Denmark Open 2020, Anders Antonsen Tidak Bisa Berjalan
Konsistensi serupa tercermin dari hasil balapannya danmeski belum menang di MotoGP, pembalap Spanyol itu telah naik podium lima kali dalam tujuh seri balap MotoGP terakhir, dibandingkan dengan Quartararo yang sudah tiga kali memenangi balapan musim ini.
"Sepertinya Suzuki sangat cepat, tetapi saya pikir kami bisa bertarung dengan mereka," kata Quartararo dilansir BolaSport.com dari Crash.
"Mungkin di Aragon sulit, tetapi kemudian kami akan tiba di Valencia di mana biasanya kami cepat. Pada tes November dengan ban baru kami melaju sangat cepat dan saya pikir kami bisa bertarung dengan mereka," tutur Quartararo.
"Tetapi, kami harus benar-benar pintar. Balapan berikutnya akan sangat penting untuk tidak kehilangan banyak poin dan mencoba memenangkan beberapa poin kembali. Pada akhirnya hanya tertinggal 6 poin saat ini dan kami bisa berjuang untuk hasil yang bagus."
Pembalap asal Prancis itu menjelaskan bahwa dia memiliki kecepatan yang lebih baik atas Suzuki pada sesi kualifikasi dan lap pertama balapan. Namun, konsistensi ban belakang pembalap Suzuki jauh lebih baik.
Baca Juga: MotoGP Aragon 2020 - Kisah dalam 'Hari Bencana' Fabio Quartararo
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar