Khabib mengungkapkan bahwa Mendez memberinya latihan keras dan padat sehingga terkadang Khabib sulit mengejar level latihan yang diberikan Mendez.
Di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA), Khabib mengakui mendapat perlakukan yang baik selama latihan dengan menyediakan semua yang dia dan tim butuhkan.
Baca Juga: Alarm Khabib Nurmagomedov, Wajah Ferguson Jadi Bukti Gaethje Bukan Kaleng-kaleng
Sebelum ke Dubai, Khabib berlatih selama enam pekan di kampung halamannya, Dagestan, Rusia.
"Tidak terlalu banyak perbedaan saat berlatih di Dagestan dan UEA karena kami memiliki teman tim yang sama. Di San Jose (California, AS, tempat latihan sekarang) sedikit membosankan, tetapi pada saat yang sama saya suka San Jose," tutur Khabib.
"Saya suka hal berbau trendi dan saya memiliki energi yang sangat baik ketika ada disana. Saya memiliki begitu banyak kenangan dengan gym ini dan ada kabut disini. Itu sebabnya saya menyukainya."
"Setengah bulan sebelum pertarungan kami pindah ke sini sebelum pergi ke San jose. Rasanya seperti jet lag dua minggu dan kembali dua minggu seperti itu agak sulit bagi kami karena dengan hal-hal pandemi ini dan itulah mengapa kami datang langsung ke sini."
Sebelum bertarung dengan Gaethje, Khabib punya rekor cemerlang 28-0. Dia terakhir kali bertarung pada UFC 242, September 2019.
Baca Juga: UFC 254 - Khabib Nurmagomedov Bidik Kepala Justin Gaethje Demi Legasi
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Podcast |
Komentar