Tak tanggung-tanggu, Zaccheroni menyebut penyerang asal Swedia itu memiliki pengaruh lebih besar dibandingkan megabintang Juventus, Cristiano Ronaldo, di Liga Italia saat ini.
Menurut Zaccheroni, Ibrahimovic tidak hanya mampu mencetak gol, tapi juga mampu mengembangkan pemain muda Italia.
Baca Juga: Jadi Pahlawan di Derbi Milan, Zlatan Ibrahimovic Sindir Romelu Lukaku
Mantan pelatih yang menukangi AC Milan pada 1998 hingga 2001 itu juga heran Ibrahimovic tidak mendapatkan Ballon d'Or.
"Saya telah melatih para juara hebat dalam karier saya, dari Oliver Bierhoff hingga George Weah hingga Adriano," ucap Zaccheroni, seperti dilansir BolaSport.com dari Goal.
"Tetapi satu-satunya penyesalan yang saya miliki adalah saya tidak pernah melatih Ibrahimovic."
"Dia abadi dan saya masih tidak mengerti mengapa dia tidak pernah memenangkan Ballon d'Or."
"Di Italia, dia telah mengubah keseimbangan lebih dari Ronaldo. Bukan kebetulan bahwa banyak pemain muda tumbuh secara eksponensial sejak kedatangannya."
Baca Juga: Tak Ada yang Bisa Hentikan Zlatan Ibrahimovic, Bahkan COVID-19 Sekalipun!
"Dia tidak hanya mencetak gol. Dia memberikan kepercayaan kepada semua rekan satu timnya, membawa tim di pundaknya pada saat-saat sulit," kata Zaccheroni melanjutkan.
Sejak bergabung pada paruh kedua musim lalu, Ibrahimovic telah mencetak 11 gol dari 20 laga bersama AC Milan di semua kompetisi.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Komentar