Namun, mereka mampu tampil impresif dan mencatatkan diri sebagai pasangan ganda campuran pertama yang mampu mengalahkan duet nomor 1 dan 2 dunia untuk meraih gelar juara.
Baca Juga: Dovizioso Masih Ingin Bersaing dalam Perebutan Gelar Juara Dunia
Sebelum menjumpai Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping yang merupakan pasangan nomor 2 dunia, Praveen/Melati sudah lebih dulu menghadapi pasangan nomor 1 dunia, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong, pada laga perempat final.
Di atas kertas, Praveen/Melati tak diunggulkan dalam laga tersebut.
Akan tetapi, mereka mampu membalikkan prediksi banyak orang dan menang dengan skor 18-21, 21-16, 22-20.
Pada babak semifinal, Praveen/Melati tak menemui kesulitan berarti saat berhadapan dengan Wang Chi-Lin/Cheng Chi Ya (Taiwan).
Pasangan yang akrab disapa dengan nama Ucok dan Mely itu menang dengan skor 21-12, 21-12.
Pada babak final, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti kembali menjumpai ujian berat karena harus berhadapan dengan Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping.
Sebelumnya, Wang/Huang juga menjadi mimpi buruk bagi Praveen/Melati pada tahun 2019.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | BolaSport.com, Badminton Indonesia, BWF Tournament Software |
Komentar