"Kemudian (penundaan) membuat mereka jadi kurang fokus dan sepertinya kelelahan lantaran terus-menurus alami situasi tersebut," imbuhnya.
Paul sendiri hingga kini enggan banyak berkomentar mengenai kapan waktu yang tepat untuk memutar Liga 1.
Namun, untuk saat ini ia lebih fokus untuk menyempurnakan segala kekurangan agar ketika waktunya bermain para pemain dalam kondisi siap.
Baca Juga: Bagas Kaffa Bawa Timnas U-19 Indonesia Unggul Lawan Hajduk Split
"Sebagai pelatih kepala, situasi saat ini merupakan mimpi terburuk. Namun, kami harus menyesuaikan sebagai seorang profesional," tuturnya.
"Tak ada waktu untuk komplain. Saya harus fokus dan tetap berpikir positif."
Baca Juga: Sejarah Hari Ini : Eks Pilar Persib Marahi Striker Persija Marko Simic
"Hingga sat ini belum ada kepastian akankah (Liga 1) kembali November, mungkin Desember. Kami tidak yakin,"ucapnya.
"Kami hanya mempersiapkan segalanya hari demi hari, tapi saat ini kami persiapan hanya untuk bulan November."
"Apabila bukan November, kami akan persiapkan untuk bulan selanjutnya. Dan semua bisa berubah, tergantung situasi," tutupnya.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | Instagram/bhayangkarafc |
Komentar