Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Juarai Denmark Open 2020 Tanpa Kalah 1 Gim, Apa Rahasia Nozomi Okuhara?

By Diya Farida Purnawangsuni - Rabu, 21 Oktober 2020 | 13:40 WIB
Pebulu tangkis Jepang, Nozomi Okuhara, menjadi juara Denmark Open 2020 setelah mengalahkan Carolina Marin (Spanyol) pada partai final di Odense Sports Park, Denmark, 18 Oktober 2020.
TWITTER.COM/BWFMEDIA
Pebulu tangkis Jepang, Nozomi Okuhara, menjadi juara Denmark Open 2020 setelah mengalahkan Carolina Marin (Spanyol) pada partai final di Odense Sports Park, Denmark, 18 Oktober 2020.

BOLASPORT.COM - Performa impresif berhasil ditunjukkan pebulu tangkis tunggal putri Jepang, Nozomi Okuhara, pada turnamen Denmark Open 2020 yang berlangsung di Odense Sportspark, 13-18 Oktober lalu.

Datang sebagai unggulan kedua, Nozomi Okuhara menampilkan kualitasnya dengan selalu meraih kemenangan dua gim langsung alias straight game.

Okuhara pun memutus tren runner-up yang disandang sejak menjuarai Hong Kong Open 2018 setelah menundukkan salah satu rival terberatnya, Carolina Marin, pada laga final.

Pada pertandingan puncak tersebut, Okuhara menang dengan skor 21-19, 21-17 dalam tempo 56 menit.

Kini, catatan pertemuan antara Okuhara dan Marin pun menjadi sama kuat, 8-8.

Baca Juga: Alex Marquez Incar Kemenangan Perdana MotoGP Usai 2 Kali Naik Podium

Menanggapi rapor hijau Nozomi Okuhara pada Denmark Open 2020, eks pebulu tangkis ganda putri Jepang, Kimiko Jinnai, menyebut ada beberapa hal yang mengubah penampilan kompatriotnya itu.

Menurut Kimiko Jinnai, Okuhara telah berhasil menguatkan otot-ototnya dan meningkatkan kecepatan kakinya selama tujuh bulan berlatih tanpa menjalani kompetisi.

"Saya pikir luar biasa Okuhara tidak menunjukkan ekpresi wajah kesakitan setelah melakoni reli yang sangat intens," ucap Jinnai, dikutip dari Badminton Planet.

"Dia seperti bisa mengembalikan detak jantungnya kembali normal hanya dalam beberapa detik."

"Kemudian, dia memulai servis berikutnya tanpa kesulitan. Kondisi tubuhnya sangat kuat, karena itu dia bisa menghadapi banyak reli yang intens."

"Okuhara telah menguatkan otot-ototnya selama tujuh bulan tak berkompetisi karena krisis Covid-19, dan dia mampu menyerang sisi kiri Marin serta baseline kanan dengan sangat mudah. Kecepatannya juga menjadi senjata ampuh pada laga final," kata Jinnai lagi.

Baca Juga: Denmark Open 2020 Diharapkan Jadi Model Turnamen Era Pandemi

Penampilan nyaris tanpa cela dari Nozomi Okuhara inilah yang pada akhirnya membuat pemain lawan, Carolina Marin, berada di bawah tekanan.

Marin terus membuat banyak kesalahan sehingga memberi keuntungan bagi Okuhara.

"Alasan kenapa Marin banyak membuat kesalahan karena Okuhara punya footwork yang lebih baik dan lebih cepat," ujar Jinnai.

"Marin perlu menyerang lebih cepat dan keras, hal itulah yang membuat dia kelelahan secara mental dan kehilangan konsentrasi," tutur Jinnai menambahkan.

Pebulu tangkis tunggal putri Spanyol, Carolina Marin, berpose seusai melakoni konferensi pers laga semifinal Indonesia Masters 2020.
DIYA FARIDA PURNAWANGSUNI/BOLASPORT.COM
Pebulu tangkis tunggal putri Spanyol, Carolina Marin, berpose seusai melakoni konferensi pers laga semifinal Indonesia Masters 2020.

Laga melawan Carolina Marin menjadi pertandingan terlama yang dijalani Nozomi Okuhara di Odense Sportspark, yakni 56 menit.

Adapun pertandingan paling singkat untuk Okuhara ialah saat menghadapi Jordan Hart (Wales) pada babak kedua.

Pada duel tersebut, Okuhara cuma butuh 27 menit untuk meraih kemenangan.

Baca Juga: Valentino Rossi: Saat Saya Berhenti, Saya Akan Fokus di VR46 Academy

Berikut rekam jejak Nozomi Okuhara menuju podium kampiun Denmark Open 2020.

Babak kesatu: menang atas Kristy Gilmour (Skotlandia) 21-7, 21-19

Babak kedua: menang atas Jordan Hart (Wales) 21-6, 21-12

Perempat final: menang atas Julie Dawall Jakobsen (Denmark) 21-6, 21-12

Semifinal: menang atas Michelle Li (4/Kanada) 21-10, 21-7

Final: menang atas Carolina Marin (3/Spanyol) 21-19, 21-17

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Diya Farida Purnawangsuni
Sumber : Badminton Planet
REKOMENDASI HARI INI

ASEAN Cup 2024 - Skuad Timnas Indonesia Eks Proyek Piala Dunia U-20, Para Pemain Sudah Bersama Shin Tae-yong Selama 2,5 Tahun

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136