Hal tersebut membuat kedudukan 0-0 bertahan hingga turun minum.
⏸️ | INTERVALLO
Fine primo tempo: predominio territoriale nerazzurro ma il risultato resta in equilibrio ⚖️#InterBorussia 0⃣-0⃣#FORZAINTER ⚫️????#UCL pic.twitter.com/1NvJAEBkFP
— Inter (@Inter) October 21, 2020
Baca Juga: Depak Kepa, Frank Lampard Pastikan Edouard Mendy Jadi Kiper Nomor 1 Chelsea
Saat istirahat. pelatih Inter Milan, Antonio Conte, melakukan sedikit perubahan strategi dengan menarik keluar Alexis Sanchez dan menggantinya dengan Lautaro Martinez.
Strategi itu pun terbukti manjur. Inter Milan mencetak gol saat babak kedua baru berjalan empat menit dan Lautaro Martinez memainkan peran di dalamya.
Lautaro Martinez meneruskan umpan panjang yang dikirim Arturo Vidal dari tengah lapangan ke dalam kotak penalti menggunakan sundulan yang kemudian diarahkan ke Danilo D'Amborsio yang berada di sisi kanan pertahanan Moenchengladbach.
D'Ambrosio langsung mengirim umpan ke tengah kotak penalti yang lalu disepak oleh Darmian. Tendangan Darmian itu membentur kaki bek Moenchengladbach dan kemudian langsung disapu oleh Romelu Lukaku menggunakan kaki kanan yang berbuah gol untuk Inter Milan.
Baca Juga: Jadi Pahlawan Man United, Marcus Rashford Malah Disuruh Cetak Gol Jelek ala Wayne Rooney
Keunggulan Inter Milan hanya bertahan sebentar. Pada menit ke-62, Borussia Moenchengladbach mencetak gol penyeimbang.
Gol tersebut dicetak oleh Ramy Bensenbaini melalui titik putih. Penalti itu sendiri didapatkan Moenchengladbach setelah Marcus Thuram dijatuhkan oleh Arturo Vidal di dalam kotak terlarang.
Ramy Bensenbaini yang mengambil tendangan penalti itu berhasil menjalankan tugasnya dengan baik. Ia mengirim bola ke sisi kiri gawang Samir Handanovic menggunakan sepakan kaki kiri yang terarah.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | twitter.com/Inter |
Komentar